Suaradesa.co, Tuban -Kabupaten Tuban belum menjadi lokasi percontohan Makan Bergizi Gratis (MBG), tetapi pemerintah daerah sudah mulai bergerak. Program ini bukan hanya tentang pemenuhan gizi, tetapi juga peluang besar bagi ekonomi lokal.
Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, menegaskan bahwa MBG bisa menjadi motor penggerak ekonomi. Pemkab Tuban bekerja sama dengan Kodim dan Polres Tuban untuk menyiapkan dapur umum. Langkah ini memastikan ketersediaan makanan bergizi bagi masyarakat yang membutuhkan. Selain itu, program ini membuka peluang bagi petani lokal dan UMKM kuliner untuk ikut serta dalam rantai pasokan.
Pemerintah daerah juga menguji menu makanan agar sesuai dengan kebutuhan gizi masyarakat. Selain itu, tim pemkab mengidentifikasi penerima manfaat untuk memastikan program ini tepat sasaran. “Kami ingin MBG berdampak luas, tidak hanya pada kesehatan anak-anak, tetapi juga ekonomi warga,” kata Mas Lindra, Kamis (06/03).
Program ini bisa menjadi solusi ganda bagi Tuban. Masyarakat mendapatkan makanan bergizi, sementara perekonomian lokal terus tumbuh. Sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan warga menjadi kunci agar MBG lebih dari sekadar bantuan sosial, tetapi juga inovasi yang berkelanjutan.(red)