Budal Ning TPS
Ekonomi

Kunjungan Teguh Haryono ke Pasar Tradisional Ngraho, Pedagang Berharap Pembangunan

1124
×

Kunjungan Teguh Haryono ke Pasar Tradisional Ngraho, Pedagang Berharap Pembangunan

Sebarkan artikel ini
Kunjungan Teguh Haryono ke Pasar Tradisional Ngraho
Kunjungan Teguh Haryono ke Pasar Tradisional Ngraho

Bojonegoro – Di pagi yang cerah, Sabtu (28/9/2024), suasana Pasar Tradisional Ngraho, Kecamatan Ngraho, terasa berbeda.

Hiruk-pikuk para pedagang yang menjajakan dagangan bercampur dengan kerumunan warga yang berkumpul, menyambut sosok yang dinanti Teguh Haryono, calon bupati Bojonegoro No 1.

Kunjungan ini tidak hanya membawa harapan bagi pedagang, tetapi juga menjadi momen interaksi hangat antara pemimpin dan rakyat.

Di tengah tumpukan sayur-mayur dan aroma bumbu dapur, Nuraini (40), salah satu pedagang pasar, tersenyum lebar.

“Saya senang sekali Mas Teguh bisa datang ke sini,” ujarnya sambil merapikan dagangannya.

Bukan hanya sekadar pertemuan, bagi Nuraini, kunjungan ini adalah simbol harapan.

“Saya berharap Mas Teguh bisa jadi bupati dan pasarnya bisa dibangun lebih baik lagi,” lanjutnya penuh harap, matanya berbinar.

Baca Juga :  Batik Tuban Fashion dan Street Carnival 2024 Meriah, Tuban Tunjukkan Pesona Budaya

Tak jauh dari lapak Nuraini, Sarifudin (35), pedagang lainnya, tampak antusias. Ia terus mengikuti pergerakan Teguh yang menyapa setiap pedagang dengan ramah.

“Mas Teguh benar-benar mau mendengar keluh kesah kami. Harapannya, pasar ini bisa diperbaiki, fasilitasnya ditingkatkan. Kami, pedagang, butuh kenyamanan untuk berdagang,” ungkap Sarifudin dengan semangat yang tak terbendung.

Pasar Ngraho pagi itu bukan sekadar tempat jual-beli, melainkan ruang penuh cerita dan harapan. T

eguh Haryono, dengan senyum yang tak pernah lepas dari wajahnya, mendengarkan setiap aspirasi yang disampaikan.

“Pasar tradisional seperti ini adalah jantung ekonomi Bojonegoro,” ujar Teguh, suaranya mantap.

Baca Juga :  Teguh Haryono Blusukan di Pasar Gayam, Pedagang Berebut Foto dan Berharap Bantuan Modal

Jika dipercaya memimpin, dia berkomitmen untuk membangun dan memperbaiki fasilitas pasar agar pedagang dan pembeli bisa beraktivitas dengan lebih nyaman

Kunjungan Teguh tak hanya berakhir di sapaan singkat. Ia duduk dan berdialog dengan para pedagang, mendengar langsung persoalan-persoalan yang mereka hadapi.

Bagi banyak orang di sana, kehadiran Teguh bukan sekadar seremonial, melainkan sebuah angin segar.

Di tengah hiruk-pikuk pasar, senyum dan doa para pedagang mengiringi langkah Teguh saat ia melanjutkan perjalanan. Pasar Ngraho telah menjadi saksi bagaimana harapan akan perubahan terus tumbuh, menanti tangan yang tepat untuk mewujudkannya. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *