Ekonomi

Jelang Idulfitri, Pemkab Tuban Gelar Gerakan Pangan Murah di 20 Kecamatan, Stok Ludes dalam Dua Jam

×

Jelang Idulfitri, Pemkab Tuban Gelar Gerakan Pangan Murah di 20 Kecamatan, Stok Ludes dalam Dua Jam

Sebarkan artikel ini
Jelang Idulfitri, Pemkab Tuban Gelar Gerakan Pangan Murah di 20 Kecamatan, Stok Ludes dalam Dua Jam
Jelang Idulfitri, Pemkab Tuban Gelar Gerakan Pangan Murah di 20 Kecamatan, Stok Ludes dalam Dua Jam

Suaradesa.co, Tuban – Menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idulfitri 1446 H, Pemerintah Kabupaten Tuban menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) serentak di 20 kecamatan pada Rabu (26/3/2025). Program ini bertujuan menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, sekaligus meringankan beban ekonomi masyarakat di tengah lonjakan permintaan kebutuhan pokok.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Tuban, Endro Budi Sulistyo, menyampaikan bahwa GPM menyediakan bahan pokok dengan harga lebih rendah dari pasaran melalui mekanisme subsidi.

Sejumlah komoditas yang dijual dalam program ini antara lain beras kemasan 5 kg SPHP, gula pasir, minyak goreng, serta produk hortikultura seperti bawang merah, bawang putih, dan cabai hasil panen petani lokal.

Baca Juga :  DPRD Sahkan Raperda Penyertaan Modal, Bupati: Langkah Strategis Wujudkan Ketahanan Pangan

“Kami memastikan distribusi tidak hanya di kantor kecamatan, tetapi juga di titik-titik strategis seperti balai desa dan pasar tradisional, sehingga lebih banyak masyarakat yang bisa mengaksesnya,” kata Endro. Beberapa lokasi utama pelaksanaan GPM di antaranya halaman Kantor Kecamatan Tuban, Pasar Desa Penambangan, dan halaman Kantor KUA Kecamatan Palang.

Antusiasme masyarakat terhadap program ini sangat tinggi. Berdasarkan pemantauan lapangan, stok bahan pangan yang tersedia langsung habis dalam waktu kurang dari dua jam setelah bazar dibuka pukul 09.00 WIB.

“Tingginya permintaan menunjukkan bahwa program ini sangat dibutuhkan. Kami berharap bisa menggelarnya lebih sering dan merata,” tambah Endro.

Baca Juga :  DPRD Sahkan Raperda Penyertaan Modal, Bupati: Langkah Strategis Wujudkan Ketahanan Pangan

Sementara itu, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Tuban akan melakukan evaluasi guna mempertimbangkan keberlanjutan program ini dalam strategi pengendalian harga jangka panjang.

“Kami ingin memastikan bahwa GPM tidak hanya menjadi solusi sementara menjelang HBKN, tetapi juga bagian dari kebijakan stabilisasi harga pangan yang lebih luas,” ujarnya.

Pemerintah Kabupaten Tuban mengapresiasi partisipasi aktif masyarakat dan berbagai pihak yang turut mendukung kesuksesan program ini. Ke depan, GPM diharapkan dapat semakin memperkuat ketahanan pangan serta meningkatkan akses masyarakat terhadap kebutuhan pokok dengan harga yang lebih stabil.(red)