Bojonegoro – Dalam semangat bulan suci Ramadhan, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro kembali menggerakkan ekonomi rakyat melalui Gebyar Expo Ramadhan Kedungadem. Acara yang digelar di halaman rumah joglo Yayasan Gandul Roso pada Sabtu (8/3/2025) ini menjadi momentum bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk naik kelas dan memperluas pasar mereka.
Sejak sore hari, suasana expo terasa hidup dengan transaksi jual beli yang ramai. Beragam jajanan kuliner khas Bojonegoro dengan harga terjangkau menggoda selera pengunjung yang sedang ngabuburit. Tidak hanya menawarkan produk unggulan, Pemkab Bojonegoro juga memberikan voucher belanja Rp10.000 untuk makanan dan Rp5.000 untuk minuman, yang bisa ditukarkan di lapak-lapak UMKM peserta expo.
Acara ini dibuka langsung oleh Wakil Bupati Bojonegoro, Nurul Azizah, yang menegaskan komitmen pemerintah dalam mendukung pertumbuhan UMKM.
> “Pemerintah daerah terus berupaya mendukung UMKM agar naik kelas. Melalui program seperti expo ini, diharapkan produk lokal semakin dikenal dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas,” ujar Nurul Azizah.
Selain mendukung ekonomi, Gebyar Expo Ramadhan Kedungadem juga memiliki sisi sosial dengan santunan bagi anak yatim dan manula, menjadikannya acara yang penuh makna di bulan penuh berkah ini.
Tak hanya itu, Nurul Azizah juga mengungkapkan cerita unik tentang rumah joglo tempat acara berlangsung. Ia mengenang bahwa rumah tersebut memiliki nilai historis dalam perjalanan politiknya saat Pilkada, di mana dulu ada fenomena pancaran cahaya biru di atas rumah tersebut.
Dengan suasana yang meriah, tenda-tenda lapak UMKM tertata rapi, dan antusiasme warga yang tinggi, Gebyar Expo Ramadhan Kedungadem akan berlangsung selama sembilan hari, dari 8 hingga 16 Maret 2025. Acara ini menjadi destinasi wajib bagi masyarakat yang ingin menikmati nuansa Ramadhan sambil mendukung produk lokal.
Bagi warga Bojonegoro dan sekitarnya, jangan lewatkan kesempatan untuk berburu kuliner dan belanja produk UMKM di expo ini!(red)