Bojonegoro – Bojonegoro, salah satu kabupaten penghasil jagung terbesar di Jawa Timur, mendapatkan perhatian khusus dari Farida Hidayati, calon wakil bupati nomor urut 01.
Farida menyampaikan komitmennya untuk mengembangkan potensi jagung sebagai produk olahan yang bisa mendongkrak perekonomian daerah, terutama di wilayah perbukitan yang menjadi pusat produksi jagung.
“Saya melihat jagung tidak hanya sebagai komoditas pertanian, tapi juga sebagai bahan baku yang bisa diolah menjadi produk bernilai tinggi. Kami akan mendukung program-program yang memfasilitasi pengembangan industri pengolahan jagung di Bojonegoro,” ungkap Farida dalam dialognya bersama petani.
Wartini, salah seorang petani jagung di Kecamatan Bubulan, mengungkapkan harapannya terhadap dukungan Farida.
“Selama ini kami hanya fokus menanam dan menjual jagung dalam bentuk mentah. Padahal, kalau ada pelatihan atau bantuan untuk mengolah jagung menjadi tepung, makanan ringan, atau produk lain, kami bisa mendapatkan penghasilan lebih,” katanya.
Farida pun menambahkan bahwa sektor pertanian jagung bisa menjadi solusi bagi ketahanan ekonomi di wilayah perbukitan Bojonegoro yang kerap kali menghadapi tantangan cuaca ekstrem.
“Dengan teknologi tepat guna dan inovasi produk olahan, jagung bisa menjadi penopang ekonomi yang kuat, tidak hanya untuk konsumsi lokal tetapi juga bisa diekspor,” jelasnya.
Rencana Farida yang mencakup penyediaan bantuan alat-alat pengolahan dan pelatihan keterampilan bagi petani, disambut antusias oleh masyarakat. Banyak petani berharap agar program ini mampu meningkatkan nilai tambah bagi jagung yang selama ini mereka hasilkan.
Farida juga berkomitmen untuk membuka jalur pemasaran yang lebih luas, sehingga produk olahan jagung Bojonegoro dapat bersaing di pasar nasional dan internasional.
Melalui langkah-langkah nyata ini, Farida Hidayati semakin menunjukkan perhatiannya terhadap petani lokal, mengedepankan inovasi sebagai solusi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat perdesaan.
Pemilih di Bojonegoro diharapkan dapat melihat visi Farida sebagai wujud nyata keberpihakannya pada rakyat kecil, terutama petani jagung yang selama ini menjadi tulang punggung perekonomian daerah.(red)