Suaradesa.co, Bojonegoro – Perum Bulog Sub Divre Bojonegoro menjamin stok bahan pokok di wilayah Bojonegoro, Tuban, dan Lamongan dalam kondisi aman hingga Agustus bahkan September 2025. Pimpinan Cabang Bulog Bojonegoro, Ferdian D. Atmaja, menyampaikan langsung hal ini kepada wartawan pada Jumat (4/4/2025).
“Kebutuhan bahan pokok di tiga kabupaten aman sampai Agustus-September 2025,” ujar Ferdian.
Ferdian menjabarkan bahwa Bulog saat ini memiliki stok beras sebanyak 13.500 ton, gula 100 ton, dan minyak goreng sebanyak 22.000 liter. Bulog menjual seluruh komoditas tersebut dengan harga stabil, yakni beras Rp11.000 per kilogram, gula Rp17.500, dan minyak goreng Rp14.500 per liter.
Ferdian memastikan bahwa harga bahan pokok tetap stabil tanpa mengalami kenaikan sejak bulan Ramadhan hingga sekarang.
“Harga bahan pokok tidak ada kenaikan sejak Ramadhan dan tetap stabil,” tegasnya.
Menanggapi kekhawatiran masyarakat menjelang dan setelah Lebaran, Ferdian menekankan bahwa masyarakat tidak perlu panik terhadap ketersediaan bahan pokok.
Bulog terus memantau kondisi pasar, menyalurkan stok sesuai kebutuhan, dan menjaga kestabilan harga terutama untuk beras, gula, dan minyak goreng.
Selama bulan Ramadhan, Bulog Bojonegoro juga menggelar pasar murah secara rutin. Kegiatan ini mereka lakukan bersama Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro (Dindagkop UM), Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, serta PT Pos Indonesia.
“Bulog sebagai penyedia barang, turut hadir untuk menstabilkan harga bahan pokok saat Lebaran sekarang ini,” pungkas Ferdian. (red)
