Tuban – Batik Tuban Fashion and Street Carnival (BTFSC) 2024 sukses digelar dengan gemilang pada Sabtu (30/11/2024), mengusung tema “Wonderful Tuban”. Acara tahunan yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Tuban ini menjadi magnet bagi masyarakat, yang tumpah ruah menyaksikan keindahan batik dan kostum karnaval di sepanjang Jalan Veteran hingga Patung Kuda Sembilan, Taman Sleko.
Puncak acara dimeriahkan oleh kehadiran Puteri Indonesia Pariwisata 2022, Adinda Cresheilla, sebagai tamu kehormatan. Para model menampilkan busana batik yang memukau, berjalan anggun di atas jalan yang berubah menjadi panggung megah. Meski sempat diguyur hujan, semangat peserta dan antusiasme masyarakat tetap tinggi hingga akhir acara.
Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, SE., memberikan apresiasi atas kesuksesan acara ini. Ia menilai BTFSC 2024 tidak hanya sebagai ajang pameran budaya, tetapi juga promosi pariwisata yang efektif. “Saya bangga dengan kreativitas generasi muda Tuban yang turut melestarikan budaya kita. Meski hujan, semangat tidak surut, ini menunjukkan kekuatan dan daya tarik Tuban,” ujarnya.
Acara ini semakin semarak dengan kehadiran Banyuwangi Culture Carnival dan Jember Extravaganza Carnival. Kolaborasi antar daerah ini memperkuat posisi Tuban di panggung budaya nasional bahkan internasional. “Kerja sama ini menunjukkan bahwa Tuban siap membawa budayanya ke level yang lebih tinggi,” imbuh Bupati Lindra.
Kepala Disbudporapar Tuban, Muhammad Emawan Putra, menjelaskan bahwa BTFSC 2024 diadakan dalam rangka memeriahkan Hari Jadi ke-731 Kabupaten Tuban. Sebanyak 80 karya fashion dan kostum karnaval dari desainer lokal yang tergabung dalam Tuban Fashion Carnival (TFC) dan Tuban Costume Carnival (TCC) tampil memukau di sepanjang karnaval.
“Kami berharap partisipasi dari daerah lain, seperti Banyuwangi dan Jember, dapat menginspirasi pelaku ekonomi kreatif di Tuban untuk terus berkarya lebih maksimal,” kata Emawan. Ia juga mengungkapkan bahwa acara ini menjadi ajang unjuk kreativitas yang mendorong pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Bupati Lindra menutup acara dengan harapan besar agar BTFSC terus menjadi agenda tahunan yang mendukung pelestarian budaya lokal. “Mari kita jaga dan kembangkan budaya kita sebagai kebanggaan bersama,” tandasnya.
Dengan keberhasilan BTFSC 2024, Tuban membuktikan diri sebagai daerah yang kaya akan potensi seni, budaya, dan pariwisata, sekaligus memberikan inspirasi bagi daerah lain di Indonesia.(fa)