EkonomiEnergi

Banggar DPRD Bojonegoro Soroti Re-negosiasi Participating Interest Blok Cepu

797
×

Banggar DPRD Bojonegoro Soroti Re-negosiasi Participating Interest Blok Cepu

Sebarkan artikel ini
Banggar DPRD Bojonegoro Soroti Re-negosiasi Participating Interest Blok Cepu
Banggar DPRD Bojonegoro Soroti Re-negosiasi Participating Interest Blok Cepu

Bojonegoro – Badan Anggaran (Banggar) DPRD Bojonegoro menyoroti re-negosiasi terhadap Participating Interest (PI) Blok Cepu, terkait tujuh sumur baru yang dikelola oleh ExxonMobil Cepu Limited (EMCL). Hal ini disampaikan oleh anggota Banggar dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Lasuri, saat rapat bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) di kantor DPRD Bojonegoro, beberapa waktu lalu.

“PT ADS selaku BUMD harus berani melakukan re-negosiasi besaran PI terhadap tujuh sumur baru dengan PT SER. Artinya, besaran PI Blok Cepu yang lama harus ada tambahan,” tegas Lasuri.

Ia menegaskan bahwa tujuh sumur ini merupakan investasi baru dan bukan dalam rangka perjanjian atau PI Blok Cepu yang lama. Saat ini, yang harus dipikirkan adalah saham terbesar yang dimiliki oleh Pemkab Bojonegoro.

“Bahkan, mereka (Kontraktor Kontrak Kerjasama) tidak mau menyebutnya sumur baru, tapi sumur existing, karena akan merubah adendum lama,” lanjutnya.

Lasuri juga menjelaskan bahwa keuntungan Pemkab Bojonegoro melalui PT ADS dari PI Blok Cepu hanya sebesar 25 persen. Dengan adanya investasi baru di Blok Cepu dari tujuh sumur tambahan, secara otomatis harus ada re-negosiasi, agar komponen laba yang semula 75 persen untuk PT SER dan 25 persen untuk PT ADS, diharapkan bisa menjadi 49 persen untuk PT ADS.

Baca Juga :  PEPC JTB Gelar Tasyakuran & Santunan Anak Yatim Sekitar Wilayah Kerja

Menanggapi hal tersebut, Ketua TAPD sekaligus Sekda Bojonegoro, Nurul Azizah, menyatakan akan menyampaikan hal ini kepada Pj Bupati Adriyanto untuk segera ditindaklanjuti.

“Kami akan sampaikan hal itu kepada Pj Bupati,” pungkasnya.

Untuk diketahui, melalui rilis resmi SKK Migas (Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi) disebutkan bahwa bersama ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) telah melakukan peningkatan produksi migas nasional dengan mengebor sumur B-13.

Kepala Divisi Pengeboran dan Perawatan Sumur, Surya Widyantoro, mengatakan bahwa kegiatan pemboran sumur ini merupakan pemboran sumur pertama dalam kegiatan pemboran Banyu Urip Infill Clastic di Blok Cepu, Bojonegoro.

Baca Juga :  Kunjungi JTB, Komisaris Utama PEPC Apresiasi Kinerja Tim Zona 12

Pemboran sumur Banyu Urip Infill Clastic dilakukan Banggar DPRD Bojonegoro Soroti Re-negosiasi Participating Interest Blok Cepu mulai tahun 2024 sampai dengan tahun 2025, yang terdiri dari lima sumur infill Carbonate dan dua sumur infill Clastic.

Sumur pertama, B-13, berada di antara sumur eksisting lapangan Banyu Urip, Bojonegoro, dan dibor directional menggunakan rig PDSI-40.3 dengan rencana kedalaman akhir sumur 6527 ftMD selama 50 hari ke depan. Setelah pemboran B-13, akan dilanjutkan dengan sumur B-12, dan kedua sumur tersebut akan langsung diproduksikan melalui tie-in ke fasilitas produksi Banyu Urip.

Selanjutnya, akan diikuti oleh pengeboran tiga sumur infill Carbonate dan dua sumur infill Clastic di well pad yang berbeda.

Kegiatan pemboran Banyu Urip, terutama dari sumur Infill Clastic, diharapkan dapat meningkatkan produksi minyak secara nasional dan kontribusinya dapat mendukung produksi 1 juta barel minyak per hari (BOPD) pada tahun 2030.(rin/zen)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *