Bojonegoro – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bojonegoro menggelar dua rapat paripurna salah satunya adalah Rapat Paripurna Penyampaian Nota Penjelasan oleh Penjabat (Pj) Bupati Bojonegoro tentang Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Tahun 2023.
Ketua DPRD Abdulloh Umar memimpin rapat dengan dukungan tiga Wakil Ketua DPRD.
Rapat itu menjadi panggung bagi Penjabat (Pj) Bupati Bojonegoro Adriyanto, jajaran forkopimda, dan OPD Pemkab Bojonegoro untuk menyampaikan pencapaian yang mengesankan.
LKPJ 2023 mengambil tema tentang penguatan kualitas ketahanan ekonomi, kesejahteraan sosial, dan lingkungan melalui infrastruktur yang berkelanjutan dan transformasi digital.
Dalam laporan tersebut, terungkap pencapaian gemilang, seperti realisasi APBD yang melampaui target, dengan pendapatan mencapai 110,28 persen dari target dan belanja mencapai 78,63 persen dari target.
Tidak hanya itu, Pemkab Bojonegoro juga menunjukkan prestasi luar biasa dalam berbagai indikator pembangunan. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) naik, angka kemiskinan turun, dan tingkat pengangguran terbuka menurun drastis.
Pertumbuhan ekonomi, indeks gini, kerukunan umat beragama, dan pembangunan gender semua menunjukkan perbaikan yang signifikan.
Dokumen LKPJ Bupati Tahun 2023 yang ditandatangani secara simbolis oleh Pj Bupati Adriyanto dan Ketua DPRD Abdulloh Umar serta tiga pimpinan lainnya menandai komitmen bersama untuk transparansi dan akuntabilitas.
Rapat Paripurna kemudian melanjutkan pembentukan Panitia Khusus (Pansus) LKPJ Bupati 2023. Pembentukan empat pansus sesuai dengan empat komisi DPRD Bojonegoro menegaskan keseriusan dalam menelaah pencapaian serta merumuskan langkah-langkah berikutnya.
Menurut jadwal yang telah ditetapkan, rapat kerja Pansus LKPJ Bupati 2023 bersama OPD dijadwalkan pada 20 Maret dan 27 Maret mendatang, menandai komitmen untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam setiap langkah pembangunan di Bojonegoro. (rin/zen)
