Suaradesa.co (Bojonegoro) – Warga di Dusun Sogo, Desa Mojodelik, Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, mendapatkan program air bersih yang merupakan bentuk kepedulian Operator Lapangan minyak dan gas bumi (Migas) Banyu Urip, Blok Cepu, ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) bersama LSM SPeKTRA.
Program penyediaan fasilitas air bersih tersebut dikelola oleh Himpunan Penduduk Pemakai Air Minum (HIPPAM) Tirto Kencono.
Ketua HIPPAM Tirto Kencono, Rasimun mengatakan, pembangunan sumber air dengan metode sumur gali komunal lima titik dengan debit 1,05 liter per detik.
“Lokasi sumber air wakaf tanah dari Mbah Yadi,” ujarnya.
Kemudian pengadaan dan pemasangan pipa jaringan transmisi 2inch sepanjang 612 meter di Dusun Sogo.
Pengadaan dan pemasangan jaringan pipa distribusi 3 inch reservoir atau tandon ke masyarakat sepanjang 594 meter.
Pembangunan tandon dengan kapasitas 18000 liter mampu mencukupi kebutuhan air bersih seluruh warga Sogo sebanyak kurang lebih 150 Kepala Keluarga (KK) atau 600 jiwa.
Pengadaan dan pemasangan pompa Submersible di titik sumber dengan kapasitas 1,5HP (Standart SNI) di Dusun Sogo. Pengadaan dan pemasangan jaringan listrik PLN dengan daya 5.500 Watt, 1 Phose serta pembangunan rumah panel berlokasi di titik sumber di Sogo.
Kepala Desa (Kades) Mojodelik, Yuntik Rahayu, mengatakan, sumur air bersih program ini bukan milik perorang, tapi milik masyarakat Mojodelik, salah satunya di Dusun Sogo.
“Ke depan warga Sogo tidak lagi kesulitan air bersih seperti tahun-tahun sebelumnya,” imbuhnya.
Di Dusun Sogo, lanjut Yuntik, setiap tahunnya di musim kemarau selalu kekurangan air bersih. Hingga desa harus droping air bersih sehari tujuh tanki air bersih.
Sekarang, tiga dusun di Desa Mojodelik sudah ada HIPPAM-nya. Semoga ke depan warga Mojodelik tidak mengeluhkan kesulitan air bersih.
“Saya berharap, hippam bisa mengelola dengan baik agar bisa berjalan sesuai harapan bersama,” tandasnya.
Perwakilan SKK Migas Jawa, Bali, Nusa Tenggara (Jabanusa) Dimas Aryo, menyatakan, program pemberdayaan masyarakat harus memberi manfaat bagi masyarakat sekitar operasi.
“Salah satunya program air bersih yang dijalankan EMCL ini,” tukasnya.
Pihaknya berharap, program air bersih ini bisa memberikan manfaat, serta dukungan dari semua pihak agar kegiatan Kontraktor Kontrak Kerjasama (K3S) ini bisa berjalan lancar.
Perwakilan Pemkab Bojonegoro dari Badan Pembangunan dan Perencanaan Daerah (Bappeda), Erik Firdaus, mengucapkan terimakasih kepada SKK Migas dan EMCL yang sudah memberikan program pemberdayaan masyarakat.
“Pemerintah Kabupaten (Pemkab) maresa terbantu, karena programnya juga selaras dengan program pemkab,”pungkasnya. (*Rin)