Suaradesa.co (Bojonegoro) – Operator Lapangan Banyu Urip ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) menyerahkan 1.250 pohon kepada Dinas Lingkungan Hidup Bojonegoro, Rabu (21/10/2020). Kegiatan serah terima ini dilaksanakan di tempat pembibitan didalam area EMCL.
Dihadiri tiga perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup yakni Muhayanah selaku Kepala Bidang Konservasi dan Pengendalian Lingkungan, Erna Zulaikah selaku Kepala Bidang Tata Lingkungan dan Soleh Fatoni selaku Kepala Bidang Persampahan Dinas Lingkungan Hidup Bojonegoro. Kedatangan ketiga tamu tersebut disambut hangat oleh perwakilan EMCL, Ichwan Arifin, Indra Harlisanto, Beta Wicaksono dan Rexy Mawardijaya.
Sebelum melakukan kegiatan serah terima donasi pohon, rombongan diterima di kantor EMCL dan mengikuti serangkaian pemaparan yang disampaikan oleh Ichwan selaku External Affairs Manager EMCL.
Setelah melalui serangkaian diskusi, rombongan menuju ke rumah pembibitan yang dikelola EMCL untuk melakukan serah terima pohon. Adapun jenis pohon yang diserahkan yaitu jenis Tabebuya sebanyak 1000 pohon dan Trembesi sebanyak 250.
Kepala Bidang Konservasi dan Pengendalian Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bojonegoro, Muhayanah, menyampaikan apresiasinya kepada EMCL atas dukungannya terhadap pengembangan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Bojonegoro.
“Dukungan yang diberikan EMCL akan memberi banyak manfaat bagi masyarakat, terutama bagi lingkungan sekitar “, ujar Muhayanah.
Mewakili Dinas Lingkungan Hidup, Ia menyampaikan rasa terima kasihnya atas komitmen EMCL terhadap lingkungan terutama dengan banyaknya kontribusi program penghijauan bagi Kabupaten Bojonegoro.
Rombongan melanjutkan perjalanan dengan mengendarai bis operasional EMCL untuk menengok pepohonan yang telah ditanam di sekitar Lapangan Banyu Urip seperti pohon kurma dan pohon gayam. Hingga akhir tahun 2019, tercatat EMCL telah melakukan penanaman lebih dari 14.300 pohon.
External Affairs Manager EMCL Ichwan Arifin menyampaikan, program ini tidak serta merta bentuk pemenuhan komitmen EMCL terhadap Ruang Terbuka Hijau saja namun juga sebagai bentuk kepedulian EMCL untuk merawat kelestarian lingkungan.
“Kami di EMCL tak hanya bekerja untuk masa kini namun juga masa depan. Pohon yang telah ditanam merupakan bentuk investasi kami dalam melestarikan lingkungan, utamanya di wilayah operasi kami.” tegas Ichwan.
Melalui program pengembangan ruang terbuka hijau ini, EMCL berharap untuk terus dapat berkontribusi serta mendukung masyarakat melalui Program Pengembangan Masyarakat (PPM) EMCL.(rin)
