Suaradesa.co (Bojonegoro) – Dinas Perikanan dan Peternakan bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Bojonegoro bersinergi dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur melakukan tabur benih ikan.
Tabur benih ikan dilaksanakan di seluruh desa di Kecamatan Padangan dan Tambakrejo dengan tujuan untuk restocking agar generasi mendatang bisa merasakan ikan lokal.
Sementara penebaran secara simbolis dilakukan di Embung Desa Sonorejo, Kecamatan Padangan sebanyak 40.000 ekor dan Desa Napis, Kecamatan Tambakrejo sebanyak 20.000 ekor. Jenis ikan yang ditebar antara lain ikan wader cakul, ikan sengkaring, udang galah, ikan muraganting dan ikan tawes.
“Serta menambah gizi masyarakat desa,” kata Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Bojonegoro, Catur Rahayu, Senin (12/4/2021).
Pihaknya berharap, dengan tabur benih ikan ini masyarakat ikut berkomitmen untuk melestarikan ikan yakni jika melakukan penangkapan ikan harus lebih bertanggung jawab. Misalnya tidak menggunakan setrum, bahan peledak atau bahan kimia yang berbahaya.
Penebaran benih ikan lokal juga dilaksanakan oleh Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bojonegoro pada Tahun 2020 pada 201 embung dan waduk pada 25 kecamatan sebanyak 902.700 ekor yang diusulkan oleh Desa melalui musrenbang atau langsung.
“Sedangkan pada tahun 2021 sudah ada pengajuan dari 17 kecamatan dan sudah ditebar sebanyak 245.000 ekor,” pungkasnya. (*Tya)