Berita UtamaKabar KotaSerba Serbi

Zulma, Politisi Muda Gandeng Sineas dan Musisi Milenial Bojonegoro Garap Video Clip

281
×

Zulma, Politisi Muda Gandeng Sineas dan Musisi Milenial Bojonegoro Garap Video Clip

Sebarkan artikel ini

Suaradesa.co (Bojonegoro) – Kepedulian sutradara muda asal Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Zulma Dwi Satrio Putra terhadap kesenian dan budaya lokal Bojonegoro patut diapresiasi.

Dengan mengkolaborasikan aransemen yang lebih ringan dan khas kekinian, Zulma menggandeng musisi dan sineas milenal Bojonegoro membuat lagu Cover dari Ebiet G Ade berjudul “Cintaku Kandas di Rerumputan”.

“Jadi ceritanya memang masih pada percintaan anak muda,” ujar pria yang kini menjadi anggota Komisi A DPRD Bojonegoro.

Selama ini, khalayak menganggap lagu-lagu karya Ebiet G Ade hanya dinikmati oleh kalangan tertentu saja, terutama era 80-an. Sehingga, menurut pria ramah ini, kemasan Cover lagu yang lebih kekinian diharapkan mampu merengkuh pangsa pasar generasi milenial.

“Semuanya hasil karya musisi dan sineas milenial. Saya hanya menyanyikan saja, meng-cover lagu seringan mungkin dan bisa diterima era sekarang dan semua kalangan termasuk anak muda,” tukas alumnus Fakultas Hukum Universitas Airlangga ini.

Baca Juga :  ADD Sukoharjo Meningkat, Meski Proses Sebagai Desa Penghasil Migas

Melihat banyaknya potensi anak muda di Bojonegoro, Zulma akhirnya membentuk Komunitas Totalitas Menembus Batas sehingga mampu berinovasi menciptakan video klip dalam cover lagunya tersebut.

“Meski baru pertama merilis lagu Cover, saya berharap antusiasme masyarakat Bojonegoro terutama dari kaum milenial bisa meningkat,” tukasnya.

Hasil karya itulah, menurut pria kelahiran Dilli 1985, yang diharapkan mampu memunculkan gairah generasi muda di Bojonegoro untuk membuat karya lebih banyak lagi. Apalagi, dengan tema yang berbeda dari Video klip aslinya, Zulma bisa mengajak masyarakat menikmati lagi sekaligus untuk bernostalgia.

“Hasil video ini, semuanya dari karya Komunitas Totalitas Menembus Batas, mulai dari aksi di sekolah, dirumah, dijalan, sampai pada closingnya,” tandasnya.

Secara pribadi, kata milenial hanya istilah praktis jaman sekarang. Tetapi, tetap saja tema di dalam lagu itu mengangkat tema cinta, patah hati, putus asa, dan bahagia. Didalam lagu Ebit G Ade ini, secara keseluruhan mengemas lagu yang mengangkat tentang balada kehidupan, tentu akan masuk ke semua zaman.

Baca Juga :  Bakesbangpol Bojonegoro Koordinasi Tim Verifikasi Bankeu Parpol

“Paling tidak kita sudah mencoba untuk menarik perhatian anak-anak muda. Semoga dengan lirik lagu yang pas bisa diterima semuanya,” tukas Ketua Barisan Muda Penegak Amanat Nasional ini.

Zulma mengajak semua untuk tidak melewatkan cover lagu “Cintaku Kandas di Rerumputan”. Melalui kreativitas para sineas dan musisi milenial berbakat Bojonegoro, cover lagu Zulma bisa di klik melalui link sebagai berikut ; https://youtu.be/m_vOWHyUPQ8

“Silahkan like dan subscribe sebanyak-banyaknya, kita dukung kreativitas anak muda di Bojonegoro melalui karya,” pungkas pecinta karya Ebiet G Ade dan Hamka ini. (*Naf).

Penulis : Nafita Sari

Editor : H Ulya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *