Suaradesa.co (Bojonegoro) – Wisuda S1 Ilmu Keperawatan dan D3 Kebidanan Kampus Ungu, STIKes ICsada Bojonegoro, terbilang sangat berkelas dan penuh kejutan.
Ada 129 wisudawan/wisudawati. Mereka hadir bersama keluarga. Selain itu, ada undangan terbatas dari Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Bojonegoro, Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Bojonegoro dan kolega kampus.
Selain penerapan protokol keseharan ketat, mulai scan aplikasi PeduliLindungi, seluruh wisudawan dan keluarga juga mendapat barcode khusus untuk absensi. Tidak ada yang manual dan meminimalisir interaksi.
Di lokasi acara, yakni Gedung Serbaguna, Jalan KH. Mansyur Kota Bojonegoro, Rabu (10/11/2021), juga tersedia dua mobil layanan kesehatan dan tim khusus untuk emergency. Semua itu untuk taat protokol kesehatan ketat.
Saat masuk, undangan khusus dari mitra kampus, yakni dari ExxonMobil Cepu Limited (EMC), Pertamina EP Asset 4 dan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Bojonegoro dibuat geleng-geleng kepala. Sebab, layar lebar (videotron) berukuran 8×3 meter membuat wisuda kali iki lebih berwarna.
“Benar-benar luar biasa wisuda Kampus Ungu ini,” kata perwakilan Pertamina EP Asset 4 Sukowati Field, Angga Aria.
Senada, Ketua KADIN Bojonegoro, Gatot Eko Prabowo mengapresiasi capaian-capaian Kampus Ungu yang ditampilkan melalui multimedia. Terutama karya berupa buku, penelitian, pengabdian masyarakat dan kemitraan dengan pihak ketiga.
“Saya dibuat kagum tak takjub. Pokoknya terbaik,” tegas Gatot.
Sementara itu Ketua STIKes ICsada, Nurul Jariyatin berterima kasih kepada semua pihak yang telah bekerjasama. Sehingga wisuda yang berlangsung dengan dua gelombang, pagi dan siang bisa berjalan lancar.
“Kita sangat meminimalisir interaksi, sehingga semuanya banyak dilakukan dengan multimedia/IT. Mulai absensi dengan barcode, ketaatan vaksin lewat PeduliLindungi dan lain-lain,” pungkasnya. (*Rilis)