Berita UtamaKabar Kota

Warga Tasyakuran Pembangunan Jalan Desa Kaliaren-Boti

459
×

Warga Tasyakuran Pembangunan Jalan Desa Kaliaren-Boti

Sebarkan artikel ini

Suaradesa.co (Bojonegoro) – Pembangunan jalan poros desa sepanjang sekira 12 kilometer penghubung antara Dusun Kaliaren, Desa Malingmati menuju Dusun Boti, Desa Turi, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, disambut antusias warga setempat.

Dibuka secara resmi oleh Bupati Anna Mu’awanah didampingi Forum Pimpinan Daerah (Forkompimda), ratusan warga membawa tumpeng dan bersuka ria setelah puluhan tahun baru bisa menikmati akses jalan yang memadai.

Alhamdulilah, dengan diperbaikinya jalan sekarang ini warga bisa dengan mudah menjual hasil panen dari sawah dan ladang,” kata Supriyanto (45) warga setempat.

Dia mengatakan, jika selama ini jalan tersebut berupa makadam. Harus menggunakan kendaraan khusus seperti trail atau kendaraan jeep jika akan ke Desa Malingmati.

“Kebanyakan, warga memilih ke Kabupaten Ngawi karena lebih dekat jika memerlukan sesuatu,” ungkap petani ini.

Selain itu, jika musim hujan datang, bisa dipastikan Dusun Boti menjadi daerah yang terisolir karena akses jalan semakin parah.

“Terimakasih Bu Anna, berkat pembangunan jalan kami semua bisa dengan mudah menuju pusat keramaian,” tegasnya.

Baca Juga :  Bojonegoro Resmikan Lima Toko Produk Unggulan

Bupati Anna Mu’awanah mengatakan, jika pembangunan ini dilaksanakan melalui program Karya Bakti Skala Besar (KBSB) tahun 2020 oleh Kodim 0813 Bojonegoro.

“Ada 33 kilometer dengan perbaikan variatif yakni ada cor, aspal dan makadam,” tukasnya.

Menurutnya, hal itu sekaligus untuk membuka akses bagi masyarakat khususnya akses transportasi, pendidikan dan kesehatan yang berada di sekitar Desa Boti. Selain itu, juga untuk mempercepat pembangunan perekonomian.

“Untuk membuka akses bagi warga kami, khususnya transportasi, pendidikan hingga kesehatan. Sekaligus percepatan pembangunan perekonomian. Hari ini Kamis tanggal 10 Desember tahun 2020, jalan poros Kaliaren – Boti mulai resmi digunakan,” ujarnya.

Dandim 0813 Bojonegoro, Letkol inf Bambang Hariyanto, dalam laporannya menyampaikan bahwa Kodim 0813 Bojonegoro sepanjang tahun 2020 telah melaksanakan program Karya Bakti Skala Besar (KBSB) dalam dua tahap.

Tahap pertama, meliputi pembangunan jembatan Desa Ngelo Kecamatan Margomulyo dengan ukuran 16×3 meter. Pembangunan jalan makadam sepanjang 2.500×3 meter di Desa Sumberjo, Kecamatan Margomulyo. Normalisasi jalan makadam sepanjang 4.300×3 meter di Desa Meduri Kecamatan Margomulyo, normalisasi jalan sepanjang 5000×3 meter di Desa Napis Kecamatan Tambakrejo. Pengecoran jalan sepanjang 1.560×3 meter di Desa Papringan Kecamatan Temayang dan pengecoran jalan Dusun Malangbong Desa Panjang Kecamatan Kedungadem sepanjang 1.620×3 meter.

Baca Juga :  Sudah Dilaunching, Ini Makna Logo HJB ke-334

Sedangkan untuk tahap kedua, dengan lokasi di wilayah Kecamatan Tambakrejo yaitu pembangunan jalan poros yang menghubungkan Dusun Boti Desa Turi menuju Dusun Kaliaren Desa Malingmati sepanjang 11.952 meter dan lebar 3 meter. Serta pembangunan jalan makadam di Desa Napis sepanjang 6.860 meter dan lebar 3 meter.

“Dengan total keseluruhan pembangunan jalan kurang lebih sepanjang 33.762 meter,” ujarnya.

Pihaknya berharap, agar dinas terkait segera membuat rambu-rambu peringatan di titik-titik ruas jalan maupun jembatan yang dapat mengamankan pengguna jalan dan jembatan.

“Di Dusun Boti Desa Turi, ada beberapa wilayah yang dapat dikembangkan menjadi potensi wisata. Mohon dinas terkait bersama-sama warga untuk dapat menggali potensi ini, sehingga bisa bernilai ekonomis bagi masyarakat semuanya,” pungkasnya. (*rin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *