Suaradesa (Sukosewu) – Pembangunan infrastruktur merupakan salah satu indikator keberhasilan pembangunan dan taraf ekonomi. Salah satu contoh adalah pembangunan rigid atau cor beton untuk jalan.
Hal tersebut yang sudah di upayakan oleh pemkab bojonegoro sejak tahun 2018 hingga kini 2020, dampaknya pun kini sudah dirasakan oleh masyarakat bojonegoro salah satunya adalah Anwarul Huda (23) warga desa sukosewu yang berprofesi sebagai pedagang tahu.
Dia mengungkapkan sejak dilakukannya perbaikan jalan yakni cor beton sangat berdampak sekali pada usaha yaitu dalam segi waktu dan barang dagangannya.
“Dulu sebelum di beton tidak bisa cepat (distribusi) dan tahunya banyak yang pecah”, ungkapnya, Rabu (1/7/2020).
Disisi lain Zaini Dahlan (32) yang berprofesi sebagai servis motor (montir) juga merasakan hal serupa. Dia menuturkan dulu untuk mencoba motor seusai di servis tidak bisa maksimal karena jalan banyak yang rusak atau berlubang.
“Saiki penak mas, bar servis karek werrr jajal motore (sekarang enak mas,habis servis tinggal werr nyoba motornya)” terang dahlan.
Dahlan mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Bojonegoro karena kini dia bisa dengan maksimal melayani pelanggan bengkelnya.
Sementara itu Sekretaris Desa Sukosewu, Indra Ismiati mengatakan, dengan adanya pengecoran jalan poros desa semakin memudahkan mobilisasi perangkat desa dalam menjalankan tugas.
“Enak sekarang, mau kemana-mana akses jalan mudah dan cepat,” pungkasnya.
Penulis : Abrori
Edito. : Nafita Sari