Suaradesa.co (Bojonegoro) – Warga Desa Sudah Kecamatan Malo, Bojonegoro, Jawa Timur tahun 2020 akan mulai menikmati air bersih. Dari program penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (Pamsimas) yang didanai oleh World Bank.
Kepala Desa Sudah, Agus Muklison mengatakan adanya program tersebut sudah disosialisasikan kepada masyarakat. Dimana warga menginginkan adanya air bersih yang dapat dimanfaatkan untuk konsumsi.
“Semua mekanisme sudah kami lalui, yaitu dengan mengadakan musyawarah dusun (Musdus) di dua dusun. Kemudian musyawarah desa (Musdes) dan disepakati mengajukan program Pamsimas,” terang Agus.
Lebih lanjut dia mengatakan pembentukan Kelompok Keswadayaan Masyarakat (KKM) Banyu Widoro Wening sudah sesuai dengan mekanisme yang harus dilalui. Dalam rangka untukenjadi pengelola pamsimas kedepannya.
Dia menerangkan kalau didesa ada sumber air bersih yang bisa dikelola berdasarkan hasil surve. Selain itu kesiapan administrasi dan geologi juga ada. Sehingga kegiatan pengenjaan program tersebut akan dimulai pada awal bulan juli mendatang.
“Tahap awalnya ada 123 kepala keluarga (KK) yang akan dialiri air. Sebab dana sekitar 250 juta, setelah dihitung baru mencukupi untuk jumlah kk tersebut,” pungkasnya.
Kedepannya dia berharap pemasangan jaringan pamsimas bisa dilakukan ke seluruh KK, dengan total jumlah KK mencapai 460. Sebab saat musim kemarau warga kekurangan air bersih, dan saat musim hujan air bersih dari sumur warga kwalitasnya tidak terlalu bagus.
“Dengan adanya program ini kami berharap warga bisa menikmati air beraih sesuai dengan standarisasi air minum,” tegasnya.(ati/*)