Suaradesa.co, Tuban – Wakil Bupati Tuban, Drs. Joko Sarwono, menyerahkan langsung penghargaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dari Gubernur Jawa Timur kepada sejumlah perusahaan dalam peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) 2025 di GOR Rangga Jaya Anoraga Tuban, Kamis (01/05).
Dalam sambutannya, Wabup Joko Sarwono menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Timur memberikan penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi kepada perusahaan yang konsisten dan efektif menerapkan prinsip-prinsip K3.
Ia juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada perusahaan-perusahaan yang menerima penghargaan. Ia berharap penghargaan tersebut bisa menjadi motivasi bagi perusahaan untuk terus menumbuhkan budaya kerja yang mengedepankan keselamatan dan kesehatan kerja.
Menurut Wabup, perusahaan yang menerapkan K3 dengan baik tidak hanya melindungi tenaga kerja, tetapi juga mampu menciptakan lingkungan kerja yang produktif dan berkelanjutan.
“Penghargaan ini menjadi motivasi bagi seluruh perusahaan di Kabupaten Tuban untuk terus meningkatkan standar keselamatan kerja karena K3 adalah investasi jangka panjang,” ujar Joko Sarwono.
Pemerintah Kabupaten Tuban juga terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung keselamatan dan kesehatan kerja. Pemkab memberikan pendampingan teknis serta menyosialisasikan regulasi K3 kepada pelaku industri untuk menciptakan iklim kerja yang aman, sehat, dan bermartabat.
Wabup menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, dunia usaha, dan instansi terkait dalam mengampanyekan budaya K3. Ia juga mendorong perusahaan untuk mengintegrasikan upaya pencegahan penyakit menular seperti HIV dan TB dalam sistem kerja mereka.
Mantan Kepala Bappeda Tuban ini menambahkan bahwa pekerja yang merasa aman dalam bekerja akan termotivasi memberikan kinerja terbaik, sehingga meningkatkan produktivitas perusahaan.
Plt. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kabupaten Tuban, Rohman Ubaid, menjelaskan bahwa tahun ini penghargaan K3 tingkat Provinsi Jawa Timur mencakup empat kategori, yakni Zero Accident, Pencegahan dan Penanggulangan HIV-AIDS (P2HIV-AIDS), Pencegahan dan Penanggulangan Tuberkulosis (P2TB), dan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3).
Sebanyak 33 perusahaan meraih penghargaan kategori Zero Accident, 8 perusahaan menerima penghargaan kategori P2HIV-AIDS, 5 perusahaan memperoleh penghargaan P2TB, dan 7 perusahaan mendapatkan penghargaan kategori SMK3.
Rohman Ubaid mengimbau perusahaan agar mempertahankan prestasi tersebut. Ia juga membuka ruang konsultasi terkait penerapan budaya kerja K3. “Diskanerin Tuban secara berkala melakukan pendampingan dan kunjungan ke sejumlah perusahaan di Kabupaten Tuban,” ujarnya.
Ia berharap prestasi ini dapat mendorong perusahaan untuk terus berinovasi dan berkomitmen dalam pelaksanaan K3.(Fa)
