Suaradesa.co, Tuban – Kabupaten Tuban menjadi tuan rumah peringatan Hari Bakti Dokter Indonesia (HBDI) ke-117 tingkat Jawa Timur tahun 2025. Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, menyambut antusias kegiatan ini dan menyampaikan apresiasinya atas kepercayaan yang diberikan kepada Kabupaten Tuban sebagai lokasi penyelenggaraan ajang penting bagi kalangan medis tersebut.
Dalam unggahannya di media sosial Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Tuban, Bupati yang akrab disapa Mas Lindra menilai peringatan HBDI bukan sekadar momen silaturahmi antar-dokter, melainkan juga sarana edukatif yang membawa manfaat besar bagi masyarakat. Salah satu kegiatan unggulan yang digelar dalam rangkaian HBDI adalah festival olahraga dan “Sunrise Run”, fun run yang akan digelar di Rest Area Tuban Abirama pada Minggu, 1 Juni 2025.
“Kegiatan ini bukan hanya menjadi ajang silaturahmi bagi para dokter se-Jawa Timur, tetapi juga menjadi wadah inspiratif dalam mengedukasi masyarakat untuk hidup sehat dan aktif,” ujar Mas Lindra, Sabtu (30/5/2025).
Mas Lindra juga menegaskan komitmen Pemkab Tuban untuk terus mendukung kegiatan yang menyentuh langsung masyarakat, khususnya di bidang kesehatan. Ia berharap acara ini mampu mempererat solidaritas antar-profesi dan memperkokoh kolaborasi antara tenaga kesehatan, pemerintah, dan masyarakat.
“Dengan latar keindahan alam dan semangat pagi Tuban yang memukau, saya percaya Sunrise Run akan menjadi simbol harapan baru bahwa kesehatan, kebersamaan, dan pengabdian adalah fondasi kuat untuk membangun bangsa,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Panitia HBDI Jatim 2025, Alfian Yuniarta, turut mengapresiasi dukungan penuh dari Pemkab Tuban. Ia menyebutkan bahwa rangkaian kegiatan HBDI diisi dengan berbagai acara bermanfaat, seperti “Doctors Go to School” di 14 titik wilayah Tuban, Bazar UMKM, festival olahraga, hingga puncaknya “Sunrise Run”.
“Partisipasi masyarakat sangat kami harapkan agar kegiatan ini semakin meriah dan berdampak positif bagi semua,” ujar Alfian.
Peringatan HBDI ke-117 di Tuban diharapkan menjadi momentum penting untuk memperkuat kolaborasi antara profesi medis, pemerintah, dan masyarakat demi mewujudkan Indonesia yang lebih sehat dan kuat.(fa)
