Suaradesa.co (Bojonegoro) – Debit air sungai Bengawan Solo di wilayah Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, mengalami tren turun atau pada posisi siaga 1 (hijau).
Kepala Pelaksana BPBD, Kabupaten Bojonegoro, Nadif Ulfia, mengatakan, sejak senin (14/12/2020) Bojonegoro sudah masuk siaga hijau karena curah hujan di beberapa wilayah yang ada di hulu tinggi.
“Update sore ini, tren turun meski dalam posisi siaga 1,” ujarnya, Selasa (15/12/2020).
Perkembangan ketinggian air Bengawan Solo Sumber data dari Perusahaan Umum Jasa Tirta Divisi Jasa Asa III Bengawan Solo untuk papan duga di Karangnongko pukul 15.00 wib menunjukkan 26.63 pilschaal dan Bojonegoro 13.40 peilschaal.
Meski demikian, warga di sekitar bantaran sungai Bengawan Solo wilayah kota masih beraktivitas seperti biasa. Hanya saja, beberapa bersiap-siap menyambut banjir yang terjadi tiap tahun.
“Sudah biasa kalau musim hujan, wilayah sini pasti banjir,” kata Tiyok (35) warga Kelurahan Ledok Etan. (*ror)