Berita Utama

Tika, Si Ratu Angkat Besi dari Bojonegoro: Dari Hadiah ke Puncak Prestasi

×

Tika, Si Ratu Angkat Besi dari Bojonegoro: Dari Hadiah ke Puncak Prestasi

Sebarkan artikel ini
Tika, Si Ratu Angkat Besi dari Bojonegoro: Dari Hadiah ke Puncak Prestasi
Tika, Si Ratu Angkat Besi dari Bojonegoro: Dari Hadiah ke Puncak Prestasi

Suaradesa.co, Malang – Di tengah minimnya peminat olahraga angkat besi, nama Pretty Yuvita Kartika Sari atau akrab disapa Tika, justru bersinar terang.

Mahasiswi semester dua Universitas Bojonegoro (Unigoro) ini sukses menyumbangkan 1 emas dan 2 perak untuk kontingen Bojonegoro di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX tahun 2025.

Perjalanan Tika menuju podium bukanlah jalan mulus. Sejak duduk di bangku kelas 2 SMP, ia mulai mengenal dan menekuni dunia angkat besi, meski saat itu cabang ini tidak banyak diminati.

Ketekunannya berbuah manis. Pada Porprov 2022, ia meraih 1 emas, 1 perak, dan 1 perunggu. Setahun berselang di Porprov 2023, ia pulang dengan 3 medali perak, dan puncaknya di Kejurprov 2024 dengan 3 medali emas.

Dibesarkan sebagai anak kedua dari dua bersaudara, Tika tak pernah setengah-setengah saat berlatih. Dalam satu minggu, ia bisa latihan lima kali, dari pagi hingga sore, apalagi jika menjelang pertandingan.

“Capek latihan itu bikin saya nggak mau kalah,” ujarnya.

Meski begitu, rasa lelah kerap datang dan membuatnya sempat merasa down. Namun semangatnya untuk terus melangkah tak pernah padam.

Dukungan penuh dari pelatih dan keluarga membuatnya optimistis bisa menembus ajang yang lebih tinggi.

“Target saya bisa ikut PON,” kata alumni SMA Negeri 3 Bojonegoro ini.

Asal muasal Tika tertarik angkat besi karena sempat diiming-imingi hadiah.

Kini, hal yang paling menyenangkan baginya adalah saat meraih kemenangan—bukan hanya karena mendapatkan hadiah, tetapi juga karena bisa menjadi kebanggaan tersendiri, dikenal banyak orang, dan berbagi pengalaman.

“Kalau menang sering selebrasi bareng, itu paling seru,” ungkapnya sambil tersenyum.

Tak seperti remaja pada umumnya, Tika mengaku tak punya banyak hobi.

“Hobi saya cuma olahraga,” ucapnya singkat. Tekad dan konsistensinya membuat Tika tak sekadar menjadi lifter berprestasi, tapi juga inspirasi bagi generasi muda Bojonegoro yang ingin mengukir nama lewat olahraga.

Dengan sederet prestasi dan semangat pantang menyerah, Pretty Yuvita Kartika Sari membuktikan bahwa dedikasi dan kerja keras mampu mengangkat siapa pun ke puncak kejayaan—bahkan dari cabang olahraga yang sering terabaikan.(red)