Berita Utama

Teguh-Farida Hadir di Deklarasi Pilkada Damai

×

Teguh-Farida Hadir di Deklarasi Pilkada Damai

Sebarkan artikel ini
Teguh-Farida Hadir di Deklarasi Pilkada Damai
Teguh-Farida Hadir di Deklarasi Pilkada Damai

Bojonegoro – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro nomor urut 1, Teguh Haryono dan Farida Hidayati, turut hadir dalam Deklarasi Pilkada Damai yang digelar oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bojonegoro di Stadion Letjen H. Soedirman, Bojonegoro, pada Jumat (4/10/2024).

Deklarasi ini bertujuan untuk memastikan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bojonegoro yang akan berlangsung pada 27 November 2024 berjalan dengan sukses, aman, dan damai.

Seluruh pasangan calon menghadiri acara tersebut, yang diawali dengan senam bersama, melibatkan berbagai pihak yang hadir dalam suasana penuh semangat.

Teguh Haryono dan Farida Hidayati, yang hadir bersama pengurus PDI Perjuangan serta para pendukung, tampak antusias mengikuti rangkaian acara.

Senam “Awas” yang dilakukan sebagai pembuka berlangsung dengan penuh antusiasme dari semua peserta.

Dalam sambutannya, Teguh Haryono menekankan pentingnya menjaga perdamaian dalam pelaksanaan Pilkada di Bojonegoro. Menurutnya, Pilkada yang sukses dan damai harus dimulai dengan tindakan nyata, bukan sekadar slogan.

Baca Juga :  Asisten 1 Joko Lukito: Media Berperan Penting dalam Menciptakan Pemberitaan yang Baik

“Kita semua bisa mengatakan dan mengajak damai itu mudah, tapi kita harus bisa melakukannya dengan contoh. Mari kita jadikan Bojonegoro sebagai contoh Pilkada damai,” ujar Teguh.

Ia juga menambahkan bahwa Pilkada yang damai dan sukses hanya bisa tercapai jika masyarakat saling menjaga kerukunan, mengingat Pilkada hanya berlangsung lima tahun sekali.

“Yang terpenting adalah Pilkada ini berjalan sukses, aman, dan damai, karena kita semua bersaudara. Ada tiga hal yang harus selalu kita jaga, yaitu olah pikir, olah rasa, dan olah raga, agar hidup kita seimbang,” pesannya.

Dalam kesempatan yang sama, Teguh juga mengungkapkan bahwa ia telah turun langsung ke masyarakat melalui kegiatan sholat subuh berjamaah, untuk menyaksikan kondisi nyata warga Bojonegoro.

Baca Juga :  KPU Bojonegoro Catat Pemilih Tak Memenuhi Syarat Dominasi Daftar Pemilih Tetap

“Beberapa hari ini saya ikut sholat subuh berjamaah, dan melihat langsung kondisi masyarakat Bojonegoro,” tambahnya.

Ketua Bawaslu Kabupaten Bojonegoro, Handoko Sosro Hadiwijoyo, menegaskan bahwa Deklarasi Pilkada Damai ini dilakukan agar Pilkada dapat berlangsung dengan damai, sehat, dan membawa kesejahteraan bagi semua.

“Kami ingin Pilkada Bojonegoro tidak hanya sehat secara jasmani, tapi juga rohani, seperti saat kampanye damai yang kami gelar dengan bersholawat bersama,” ujar Handoko.

Deklarasi ini juga dihadiri oleh Ketua KPU Bojonegoro, Robi Adi Perwira; Kepala Bakesbangpol, Ali Mahmudi; serta jajaran Polres, Kodim, Kejaksaan, dan Panwascam se-Kabupaten Bojonegoro. Acara ditutup dengan penandatanganan deklarasi damai oleh Bawaslu, KPU, serta kedua pasangan calon bupati dan wakil bupati.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *