Suaradesa.co (Bojonegoro) – Hampir setiap hari, masyarakat di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, melaporkan adanya serangan hewan liar di rumahnya. Tidak jarang, jenis ular berbisa masuk ke dalam rumah dan tawon ndas yang beracun membuat sarang raksasa di sekitar rumah warga.
Hal itu membuat Dinas Pemadam Kebakaran Bojonegoro siap siaga dalam menindaklanjuti setiap aduan masyarakat.
Kepala Damkar Bojonegoro, Gunawan, mengungkapkan, seluruh personil yang tersebar di pos Damkar terlatih dalam menangani hewan-hewan liar tersebut.
“Ada pelatihan rutin yang kami lakukan pada semua personil. Sehingga, bisa menangani dengan baik dan benar. Contohnya menangkap ular berbisa atau ular sanca dan sejenisnya,” ujarnya, Kamis (7/1/2021).
Semua ular-ular tangkapan tim Damkar, sebagian diserahkan balai Konservasi Sumber Daya Alam. Ada juga yang diberikan pada Komunitas Pecinta Ular, juga ada yang dilepasliarkan kembali ke alam.
Sepanjang tahun 2019, data yang didapat Suaradesa.co menyebutkan terdapat 15 kejadian serangan ular, dan 47 penanganan sarang Tawon Ndas.
“Selebihnya pernah menolong kucing terjebak di loteng, serangan biawak, memadamkan kebakaran, evakuasi korban tenggelam, penanganan pohon tumbang dan masih banyak lagi,” pungkasnya.(*Rin)
