Suaradesa.co (Bonorejo) – Badan Usaha Milik Desa (BUMdes) memiliki peran dalam meningkatkan sektor perekonomian di setiap desa. Selain itu, BUMDes juga berperan mengoptimalkan Pertanian sebagai sumber ketahanan pangan desa.
Inilah yang diterapkan oleh BUMDes di Desa Bonorejo, Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
Dengan adanya bantuan modal atau stimulan Rp100 juta dari Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, BUMDes Bonorejo mampu meningkatkan produksi pertanian di desa.
Ketua BUMDes Bonorejo, Irwan Adi Saputra, mengatakan, anggaran sebesar Rp100 juta dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) digunakan untuk irigasi.
Dia mengatakan, sebelum menggunakan anggaran tersebut Irwan berdiskusi dengan Ketua Kelompok Tani I Desa Bonorejo, Bagaimana mengoktimalkan embung untuk sarana inigasi sebagai inovasi pertanian.
“Akhirnya dana tersebut kita gunakan untuk membuat irigasi dengan menentukan titik pompa irigasi di embung dengan satu instalasi listrik di embung, dan satunya lagi di sungai,” tandasnya.
Sehingga, jika nantinya debet air di embung berkurang, bisa mengambil air dari sungai.
Dia mengatakan, dengan adanya irigasi di Desa Bonorejo yang dikelola BUMDes ada sekitar -+ 5 hektar yang setiap hari mendapatkan pengairan.
“Selama satu tahun ini, produksi pertanian juga ikut meningkat,” tandasnya.
“Satu kali panen, BUMdes mendapatkan laba kotor sebesar Rp19,6 juta,” tukasnya.
Kedepan, BUMDes Bonorejo akan mengairi areal pertanian seluas 20 hektar. Tentu saja dengan menambah sarana dan prasarana. (*ror)