Suaradesa.co, Bojonegoro – Banjir bandang yang melanda Kecamatan Gondang, Bojonegoro, pada Jumat sore (7/3/2024) meninggalkan jejak kehancuran berupa lumpur tebal dan tumpukan sampah di berbagai titik. Namun, di balik bencana ini, semangat gotong royong warga bersama aparat keamanan menjadi bukti bahwa kebersamaan adalah kunci pemulihan.
Sabtu pagi (8/3/2025), warga bersama anggota TNI dan Polri turun langsung membersihkan sisa material banjir di Dusun Gondang RT 1/RW 1 dan Desa Sambongrejo. Dengan sekop, cangkul, dan alat seadanya, mereka bahu-membahu mengangkat lumpur yang telah mengeras, membersihkan jalan, serta memastikan lingkungan kembali bersih dan layak dihuni.
Kapolres Bojonegoro, AKBP Mario Prahatinto, menegaskan bahwa Polri dan TNI akan terus berada di garis depan dalam membantu masyarakat.
“Kami siap mendukung penuh upaya pemulihan pasca-bencana. Selain itu, personel tanggap bencana sudah kami siapkan untuk menghadapi potensi bencana hidrometeorologi di wilayah Bojonegoro,” ujar AKBP Mario, Sabtu (8/3/2025).
Bagi warga, kehadiran aparat bukan sekadar bantuan fisik, tetapi juga dorongan moral di tengah keterpurukan.
“Alhamdulillah, bapak-bapak Polisi dan TNI bukan hanya membantu membersihkan lumpur, tapi juga memberi semangat agar kami bisa bangkit lebih cepat,” ungkap Suharto, warga Desa Sambongrejo.
Di tengah pemulihan ini, AKBP Mario mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap cuaca ekstrem yang berpotensi memicu banjir susulan.
“Kami mengimbau warga untuk tetap tenang dan mengikuti arahan dari pihak berwenang. Jika terjadi kondisi darurat, segera laporkan agar penanganan bisa dilakukan dengan cepat,” tutupnya.
Gotong royong yang tercermin di Gondang ini menjadi potret nyata ketangguhan sosial di tengah bencana. Lebih dari sekadar pembersihan lingkungan, ini adalah tentang merajut kembali harapan dan membangun solidaritas demi Bojonegoro yang lebih tangguh. (red*)