Suaradesa.co (Bojonegoro) – Program Pengembangan Masyarakat (PPM) SKK Migas – ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) bersama PC GP Ansor Bojonegoro, yang fokus pada peningkatan infrastruktur publik di Desa (Patra Daya) 2021, pada delapan desa resmi diserahterimakan, Rabu (15/12/2021) di Balai Desa Jampet Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
Selain dihadiri delapan Kades penerima program, kegiatan tersebut juga dihadiri sejumlah tokoh. Diantaranya, Wahyudono dari SKK Migas, Beta Wicaksono dan Hasti Asih dari EMCL, Miftahul Huda Sekretaris Komisi A DPRD Bojonegoro, perwakilan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Dinas PU Cipta Karya dan perwakilan dari Camat Ngasem, Bojonegoro dan Kapas.
Spesialis Dukungan Bisnis SKK Migas, Wahyudono dari SKK Migas menyampaikan terimakasih kepada Pemkab Bojonegoro yang selama ini bisa bekerjasama dengan baik.
“Khususnya BAPPEDA yang sangat pro aktif dalam melakukan singkroninasi,” terangnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Pemkab Bojonegoro, Bambang Sutopo, mengungkapkan, program EMCL-PC GP Ansor ini sangat membantu pembangunan di Bojonegoro.
“Khususnya untuk Jalan Usaha Tani di Jampet, ini pasti akan sangat bermanfaat untuk mobilisasi hasil pertanian. Semoga dapat dirawat dengan baik,” terangnya.
Sekretaris Komisi A DPRD Bojonegoro, Miftahul Huda, mengatakan, program ini semoga berdampak baik untuk menyelasaikan problem sosial di bawah.
“Program infrastruktur ini betul-betul baik. Selain singkron dengan prioritas pemerintah, juga dapat memberi manfaat besar bagi masyakarat lapisan bawah,” terangnya.
Kedepan, lanjut Miftahul Huda, EMCL harus terus menggandeng stakeholder strategis dalam memberi kontribusi terhadap masyarakat Bojonegoro.
Sebagaimana diketahui, program tahun 2021 EMCL-GP Ansor Bojonegoro ini dilaksanakan pada delapan desa. Di Kecamatan Ngasem ada di desa Tengger, Jelu, Jampet dan Bareng. Kec Kota di Desa Campurrejo, Mulyoagung dan Kalirejo. Sisanya satu desa di Kecamatan Kapas, yaitu Ngampel. (*Rin)