Suaradesa.co – Hanafi
Bojonegoro – Setelah gempar isu Tuyul, kini muncul lagi dugaan makhluk gaib yang turut mengambil uang warga desa Kalisari, Kabupaten Blora-Jawa Tengah.
Uut warga setempat mengaku sering kehilangan uang. Selain pecahan 50 ribu dan 100 ribuan, uang recehan juga ikut diembat. “Awalnya kan takut, kalau uang 50 dan 100 ribu adalah incaran Tuyul, akhirnya saya tukarkan recehan, tapi juga hilang, ” bebernya, Rabu sore (02/03/2022).
Anehnya, uang itu sudah disimpan dalam berangkas dan terkunci dengan sandi khusus. Suami saya juga tidak percaya soal keanehan yang terjadi. “Uang arisan ibu-ibu yang recehan saya taruh amplop jumlahnya 700 ribu, dalam keadaan rapat dalam berangkas. Setelah saya serahkan pemenang, saat dibuka uangnya tinggal 170 ribu. Kan aneh? ” ucapnya setengah bertanya.
Warga menduga, selain Tuyul ada makhluk gaib lain yang ikut ngembat uang warga. Mereka menyakini, kalau hanya Tuyul ngambilnya hanya sekali dalam pecahan 50 atau 100 ribuan. Namun, yang dialami warga Kalisari jumlah kehilangannya sering dan lebih besar. “Jaman Semarang, masih ada saja yang pelihara gituan, merugikan orang saja, ” ucapnya ketus.
Sementara itu, ada wacana jika warga Kalisari akan iuran seikhlasnya untuk minta tolong Kyai yang ahli dibidangnya untuk menangkap makhluk itu. “Kalau sudah tertangkap, pelakunya biar ketahuan siapa majikan dari bocah gundul pencuri uang itu, ” ungkap Marlina.
Seperti diberitakan sebelumnya,
isu kemunculan sesosok Tuyul di Desa Kalisari Kecamatan Randublatung, Blora-Jateng kian viral.
Banyak pengakuan warga yang kehilangan sejumlah uang. Kasak kusuk ini bermula ketika ada salah seorang yang tiba-tiba kehilangan uang ratusan ribu rupiah.
Bahkan, semakin banyak warga yang merasa kehilangan uang. Hal ini semakin membuat warga desa resah.
Salah seorang pedagang sembako setempat mengatakan, jika hari ini, Selasa (01/03/2022), lebih dari 50 orang membuat story di media social WA soal keberadaan Tuyul yang bergentanyan di Kalisari. “Mereka mengecam bagi pemilik Tuyul, ” ujar ibu 2 anak yang mewanti-wanti namanya agar tidak ditulis.
Dia menjelaskan, banyak warga disekitar masjid dukuh Soko yang kehilangan uang mulai dari 150 ribu, 300 ribu, 700 ribu hingga jutaan. “Ini sudah meresahkan, Mas. Viralkan saja, biar yang pelihara Tuyul biar sadar. Mau kaya kok g mau kerja, ” katanya kesal.
Meski belum bisa dibuktikan secara nyata, namun dari pengakuan warga jelas, bahwa isu ini harus segera ditangani serius. “Kalau ghaib begini, yang bisa buktikan ya orang yang punya keahlian dibidang ini, ” pungkas wanita 37 tahun ini.
Sementara itu, Kades Kalisari, Supriyono, saat dikonfirmasi melalui sambungan telephone terkait desas desus Tuyul itu, tidak bisa memberikan keterangan secara gamblang. “Iya saya juga baru mendengarnya, tp kan untuk membuktikan ini tidaklah mudah, ” katanya.
Dia berpesan agar warga tidak gegabah dalam menyikapi berita itu. “Ini baru sebatas isu, sehingga kita harus lebih berhati-hati dalam menyikapinya, ” pungkasnya. (hans)