Berita FotoBerita Utama

Rawan Longsor, Pemkab Bojonegoro Segera Relokasi PKL di Tanggul TBS

×

Rawan Longsor, Pemkab Bojonegoro Segera Relokasi PKL di Tanggul TBS

Sebarkan artikel ini

SuaraDesa.co (Bojonegoro) – Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Bojonegoro segera melakukan relokasi 95 pedagang kaki lima yang berada di atas tanggul sepanjang bantaran sungai Bengawan Solo, tepatnya di Taman Bengawan Solo (TBS) Kompleks Pasar Kota, Jalan Trunojoyo.

Puluhan PKL yang menempati tanah milik negara itu, diketahui sangat membahayakan karena rawan longsor.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Balai Besar Bengawan Solo (BBWS) atas keberadaan PKL-PKL yang berjualan di atas tanggul tersebut,” kata Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Bojonegoro, Sukemi, kepada Suaradesa, Sabtu (26/6/2021).

Baca Juga :  Nikmatnya Paduan Kopi dan Air Kelapa di Warkop Bathok

Dia mengaku, jika kondisi bantaran sangat mengkhawatirkan. Sehingga Pemkab Bojonegoro berinisiatif merelokasi para pedagang tersebut ke Pasar Banjarejo dengan tujuan agar pembeli dan penjual nyaman dan aman.

Nantinya, lokasi tanggul tersebut akan dijadikan sebuah taman seperti konsep awal dibangunnya TBS.

“Lagipula, kalau jualan di Pasar Banjarejo tempatnya lebih bersih lagi. Tidak kumuh seperti sekarang,” tegasnya.

Menurut Kemi, para pedagang menerima hasil koordinasi yang dilakukan Jumat (25/6/2021) kemarin. Mulai hari ini hingga Rabu depan akan dilakukan pengundian lokasi jualan.

Baca Juga :  Dinas UMKM Bojonegoro Kembali Buka Penerimaan Berkas Bantuan Tahap Dua

“Alhamdulillah, banyak yang menerima relokasi tersebut. Justru ini adalah bentuk perhatian Pemkab Bojonegoro pada para pedagang,” tegasnya.

Selain itu, dengan lokasi warung yang terbuka dengan ventilasi udara yang baik maka, bisa mengantisipasi penyebaran Covid-19. Beda dengan lokasi sekarang yang sempit dan cenderung tertutup.

“Kalau di pasar Banjarejo lokasinya terbuka, jadi penyebaran virus bisa dikendalikan ketimbang di ruangan tertutup,” tandasnya.(*Rin)