Berita Utama

Rapat Banggar DPRD Bojonegoro Bahas Perubahan Anggaran 2024, Dana Bantuan Keuangan Turun Drastis

×

Rapat Banggar DPRD Bojonegoro Bahas Perubahan Anggaran 2024, Dana Bantuan Keuangan Turun Drastis

Sebarkan artikel ini
Rapat Banggar DPRD Bojonegoro Bahas Perubahan Anggaran 2024, Dana Bantuan Keuangan Turun Drastis
Rapat Banggar DPRD Bojonegoro Bahas Perubahan Anggaran 2024, Dana Bantuan Keuangan Turun Drastis

Bojonegoro – DPRD Kabupaten Bojonegoro bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) menggelar rapat Badan Anggaran (Banggar) pada hari ini, Senin (19/8/2024) untuk membahas perubahan anggaran tahun 2024.

Salah satu sorotan utama dalam rapat tersebut adalah penurunan drastis dana bantuan keuangan yang sebelumnya dianggarkan sebesar Rp 79 miliar, kini tersisa Rp 19,3 miliar.

Supriyanto, anggota Banggar DPRD Bojonegoro mengungkapkan, pada data awal, bantuan keuangan dianggarkan Rp 79 miliar. Namun, setelah melalui proses pembahasan dengan Kebijakan Umum Anggaran (KUA), alokasi tersebut mengalami penurunan lebih dari Rp 60 miliar.

Baca Juga :  Badan Anggaran DPRD Bojonegoro Soroti Optimalisasi Pendapatan Daerah dengan TAPD

“Angka ini terus berubah, dan sekarang sisa anggaran hanya Rp 19,3 miliar,” ujarnya.

Diungkapkan, jika TAPD sendiri menyaksikan perubahan data anggaran yang terjadi secara dinamis sepanjang rapat.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Anwar Murtadho, menjelaskan perubahan anggaran tersebut mengikuti arahan pimpinan daerah.

“Petunjuk pimpinan adalah agar bantuan diberikan hanya kepada desa-desa yang belum pernah menerima bantuan sebelumnya,” jelas Anwar.

Dari 82 lokasi yang awalnya direncanakan, kini hanya tersisa 12 desa yang mendapat alokasi anggaran. Selain itu, proyek pembangunan infrastruktur seperti jalan dan jembatan juga belum dimulai meskipun dana sebesar Rp 16,8 miliar telah disiapkan.

Baca Juga :  Program Santunan Kematian Bojonegoro Mandek, DPRD Desak Pemkab Tindak Lanjut

Rapat Banggar DPRD Bojonegoro juga membahas rancangan perubahan total anggaran tahun 2024. Berdasarkan data terakhir, sisa lebih penggunaan anggaran (Silpa) mencapai Rp 2,8 triliun.

Sementara itu, pengeluaran pembiayaan daerah ditetapkan sebesar Rp 240 miliar, dan penyertaan modal mencapai Rp 35,5 miliar. (rin/zen)