Suaradesa.co (Bojonegoro) – Pemasangan pipa jaringan gas (jargas) oleh PT Hutama Karya di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur mulai memasuki pemukiman di seputaran kota.
Progres pemasangan sekarang ini adalah dengan memulai titik-titik sambungan rumah. Sebelumnya, pemasangan pipa jargas dengan penggalian dan pemasangan pipa di tepi jalan.
Humas PT Hutama Karya (HK) di Bojonegoro, Anan Dwi Sutrisno mengatakan, pengerjaan sambungan belum sampai pada pemasangan meteran. Masih fokus pemasangan jaringan pipa.
“Dan juga baru masuk ke sambungan rumah,” ujarnya, Minggu (29/8/2021).
Sementara progres total di seluruh areal pemasangan di tiga kecamatan. Yakni, Bojonegoro Kota, Kecamatan Gayam, dan Ngasem telah mencapai 50 persen lebih.
“Kami lebih mudah menggali di wilayah Kecamatan Gayam dan Ngasem. Karena di kota harus bongkar paving dan aspal,” imbuhnya.
Nantinya, jargas tersebut akan disambungkan dan dipasang di kompor-kompor setiap rumah penerima. Warga sebagian ada yang telah menerima kompor khusus jargas.
Bentuk dan desain kompor jargas ini berbeda dengan gas elpiji. Sehingga, masyarakat penerima sambungan rumah tidak perlu repot membeli kompor.
Salah satu warga penerima asal Kecamatan Bojonegoro, Khotim (45), mengaku agak takut menggunakan kompor jargas. Namun, dari petugas memberikan penjelasan dan meyakinkan soal keamanannya.
“Agak takut, juga belum tahu biaya perbulannya berapa. Semoga saja tidak terlalu mahal,” pungkas ibu dua anak ini.(*)