Berita Utama

PT ADS Gelar Sinergi dengan Media, Bupati Bojonegoro Tekankan Peran Pers dalam Pembangunan

×

PT ADS Gelar Sinergi dengan Media, Bupati Bojonegoro Tekankan Peran Pers dalam Pembangunan

Sebarkan artikel ini
BUMD PT ADS Gelar Sinergi dengan Media, Bupati Bojonegoro Tekankan Peran Pers dalam Pembangunan
BUMD PT ADS Gelar Sinergi dengan Media, Bupati Bojonegoro Tekankan Peran Pers dalam Pembangunan

Suaradesa.co, Bojonegoro – Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Asri Dharma Sejahtera (ADS) menggelar acara kolaborasi dan sinergi bersama media di Pendopo Malowopati, Selasa (25/3). Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Bojonegoro Setyo Wahono, Dinas Kominfo, Bagian Prokopim, serta perwakilan media dari berbagai organisasi seperti JMSI, SMSI, AMSI, AJI, IJTI, dan PWI.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua SMSI Bojonegoro, Sasmito Anggoro, menegaskan pentingnya kegiatan serupa untuk mempererat hubungan antara media dan pemerintah daerah. Ia berharap kolaborasi ini dapat berlanjut agar media dapat terus mengawal dan mengawal kebijakan pemerintah secara konstruktif.

Direktur Utama PT ADS, Muhammad Kundori, menjelaskan bahwa acara ini merupakan bentuk sinergi tiga BUMD, yakni PT ADS, PD BPR, dan Perumda Tirta Buana. Ia menekankan bahwa kemitraan dengan media menjadi bagian dari upaya transparansi dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat.

Baca Juga :  Komisi D Sayangkan Tekhnis Pelaksanaan Program CSR PT ADS

“Kami membutuhkan media sebagai mitra dalam menyampaikan informasi positif tentang pembangunan dan layanan kepada masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Bojonegoro Setyo Wahono menyoroti peran media dalam mendukung pembangunan daerah. Ia mengungkapkan bahwa Bojonegoro masih menghadapi berbagai tantangan, seperti angka kemiskinan yang mencapai 11,7 persen, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang masih di angka 7,5 persen, serta tingginya kasus stunting.

Baca Juga :  Full Hiburan, Gebyar Ramadhan di Gofun Siap Meriahkan Bojonegoro

“Ini menjadi PR kita bersama, dan saya berharap media dapat memberikan kontribusi dengan memberitakan informasi yang mendidik dan membangun,” kata Bupati.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa pemerintah terbuka terhadap kritik yang membangun.

“Saya tidak anti-kritik. Media boleh mengkritisi kebijakan pemerintah, terutama yang berkaitan dengan kinerja OPD. Asalkan dilakukan secara profesional dan sesuai dengan kode etik jurnalistik,” tegasnya.

Acara ini ditutup dengan doa bersama dan buka puasa, mencerminkan semangat kebersamaan antara pemerintah, BUMD, dan insan pers dalam membangun Bojonegoro yang lebih baik.(red)