Tuban – Program Aksi Kemitraan untuk Pemberdayaan Masyarakat (PATRADAYA) yang berfokus pada pembangunan infrastruktur di Desa Pakis, Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban, kini telah memasuki tahap akhir.
Program yang difasilitasi oleh eL-SAL ini resmi diserahkan kepada pihak desa melalui musyawarah pertanggungjawaban yang sekaligus diiringi dengan kegiatan penanaman pohon.
Dalam acara tersebut, hadir perwakilan dari ExxonMobil Cepu Limited (EMCL), Kepala Desa, perangkat desa, Ketua BPD, Ketua eL-SAL, serta Manajer Program.
Zainuddin, Manajer Program eL-SAL, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Tim Pelaksana (Timlak) yang telah menyelesaikan program tepat waktu.
“Kami sangat mengapresiasi kerja Timlak yang berhasil melaksanakan program ini sehingga hari ini dapat diserahkan kepada desa,” ucapnya.
Imam Muqroni, Ketua eL-SAL, turut memberikan apresiasi kepada seluruh tim yang telah bekerja keras, mulai dari tahap perencanaan hingga pelaksanaan dan pertanggungjawaban program. Ia juga mengucapkan terima kasih atas kolaborasi yang berjalan baik selama ini.
Penanggung jawab dari EMCL, Joni Wicaksono, menegaskan pentingnya peran serta pemerintah desa dalam menjaga dan merawat infrastruktur yang telah dibangun.
“Jika bangunan dirawat dengan baik, manfaatnya bisa dirasakan dalam jangka waktu yang lebih lama,” kata Joni.
Ia juga menambahkan bahwa kerjasama antara semua pihak sangat penting untuk menjaga jalur pipa sebagai objek vital negara.
Mukhlis, Kepala Desa Pakis, juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada eL-SAL dan EMCL atas dukungan yang diberikan melalui program PATRADAYA.
Ia menilai program ini memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat desa, khususnya dalam mempercepat pembangunan infrastruktur yang sangat diperlukan.
Dengan selesainya program ini, diharapkan infrastruktur yang telah dibangun dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat setempat serta memberikan dampak positif bagi kemajuan desa ke depannya. (fa)