Suaradesa.co (Bonorejo) – Usaha buatan sendiri atau Homemade di Desa Bonorejo Kecamatan Gayam, Bojonegoro, Jawa Timur yang dilakukan oleh Siti Nurul Hidayah masih kesulitan dalam pemasaran. Meskipun hasil produk yang dibuat berkualitas bagus.
Perempuan yang biasa disapa Nurul tersebut mengatakan, kalau banyak jenis barang yang berhasil dia buat dengan menggunakan tangan atau metode rajut. Seperti tas, dompet, sepatu bayi, syal, gantungan kunci, asesoris lain, dan prodak-prodak lainnya.
“Kami menggunakan bahan-bahan yang bagus. Selain itu pembuatan barang tidak menggunakan mesin. Tetapi kami buat dengan tangan sendiri, dan tentu kwalitasnya terjamin,” katanya, Jumat (3/7/2020).
Lebih lanjut dia menerangkan kalau setiap harinya bisa memproduksi dua sampai tiga tas rajut. Kemudian juga bisa memproduksi barang lainnya.
“Kami sudah mulai usaha Homemade ini sejak tahun 2019 yang lalu. Kendati demikian kami masih terkendala dengan marketing atau penjualan barang. Sebab masyarakat desa tidak bersedia membeli jika harganya mahal,” tuturnya.
Nurul menerangkan harga barang menentukan kwalitas barang. Tetapi masyarakat desa tidak memahami hal tersebut. Sehingga kebanyakan yang beli barang dagangannya berasal dari luar daerah.
“Kami juga bekerja sama dengan Jogja Panel Tas, dimana kami membuat tas rajut setengah jadi dan dikirim ke Jogja. Untuk omset kami dari Homemade ini tiap bulannya mencapai Rp750 ribu sampai Rp1 juta rupiah,” terang dia.
Penulis : Jarwati
Editor : H. Ulya