Suaradesa.co, Bojonegoro – Kodim 0813 Bojonegoro mulai melaksanakan kegiatan Pra-TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) ke-125 di Desa Soko, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro. Kegiatan ini menjadi langkah awal menjelang pelaksanaan program utama yang akan digelar pada 23 Juli hingga 21 Agustus 2025 mendatang.
Pembukaan Pra-TMMD ditandai dengan doa bersama sebagai bentuk tasyakuran, serta dimulainya pengerjaan fisik berupa pengerukan paving sebagai awal pembangunan jalan beton penghubung Dusun Soko, Desa Soko, menuju Desa Pajeng, Kecamatan Gondang. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Senin (16/6/2025).
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Staf Kodim 0813 Bojonegoro Mayor Inf Bambang Riyanto bersama jajaran perwira staf, Forkopimcam Temayang, perwakilan Dinas PMD Bojonegoro, perangkat desa, tokoh agama, dan masyarakat Desa Soko.
Mayor Inf Bambang Riyanto menjelaskan bahwa Pra-TMMD dilaksanakan lebih awal mengingat kondisi cuaca yang masih tidak menentu, serta untuk mengantisipasi keterlambatan pelaksanaan fisik.
“Kegiatan Pra-TMMD ini penting agar target pembangunan fisik bisa selesai tepat waktu dan kualitasnya terjaga,” ujarnya.
Adapun sasaran fisik dalam TMMD ke-125 ini meliputi pembangunan jalan beton, pembangunan checkdam, sumur bor, tempat ibadah, pagar sekolah, serta peningkatan fasilitas rumah warga melalui program Atap, Lantai, dan Dinding (Aladin).
Kasdim menegaskan, TMMD bukan hanya tentang pembangunan fisik, tetapi juga mempererat kemanunggalan TNI dan rakyat.
“Kami berharap masyarakat ikut terlibat aktif dalam kegiatan ini, agar tercipta sinergi dan rasa memiliki terhadap hasil pembangunan,” tambahnya.
Kepala Desa Soko, Mochamad Johan Hariyoko, menyambut positif kehadiran program TMMD di desanya. Ia menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemkab Bojonegoro dan Kodim 0813.
“Program ini sangat bermanfaat, terutama pembangunan jalan beton yang mendukung kelancaran mobilitas dan ekonomi warga. Terima kasih kami sampaikan kepada bapak Bupati dan bapak Dandim,” ungkapnya.
Program TMMD ke-125 ini diharapkan membawa dampak nyata terhadap peningkatan kesejahteraan dan aksesibilitas masyarakat pedesaan di wilayah Bojonegoro.(red)