Surabaya – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, memaparkan materi berjudul “Peran Media Siber dalam Memperkuat Literasi Digital untuk Membangun Demokrasi Digital yang Sehat” dalam acara Rapat Kerja (Raker) dan Focus Group Discussion (FGD) yang diadakan oleh Pengurus Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Provinsi Jatim.
Acara ini digelar di Kampi Hotel Surabaya pada Kamis (19/9/2024) dan dihadiri oleh seluruh anggota JMSI se-Jawa Timur.
Dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Adhy Karyono menugaskan Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Jawa Timur untuk menyampaikan materi melalui Eko Setiawan, S.I.Kom, M.Med.Kom, Ketua Tim Kerja Kemitraan Komunikasi Publik Dinas Kominfo Jatim.
Materi yang disampaikan menekankan pentingnya peran media siber dalam demokrasi digital, terutama dalam mendorong partisipasi publik dan mempengaruhi opini melalui platform digital.
Adhy Karyono juga menyoroti betapa besar peran media siber dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas pemerintahan. Media digital berfungsi sebagai pengawas, membantu meningkatkan kinerja pemerintahan yang semakin terbuka dan akuntabel.
Di sisi lain, beliau juga menguraikan bahwa penetrasi internet di Indonesia terus meningkat, mencapai 79,5% pada tahun 2024, dengan jumlah pengguna internet aktif mencapai lebih dari 221 juta jiwa dari total populasi 278 juta orang.
Selain itu, Adhy Karyono memaparkan sejumlah tantangan dalam demokrasi digital, termasuk misinformasi, polarisasi akibat algoritma media sosial, serta isu privasi dan keamanan data.
Menurutnya, tiga langkah utama yang perlu dilakukan untuk membangun demokrasi digital yang sehat adalah meningkatkan literasi digital, memperkuat regulasi dan kebijakan, serta mendorong kolaborasi antar-pemangku kepentingan.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua JMSI Jatim, Syaiful Anam, menyampaikan pentingnya penguatan media siber dari sisi konten dan bisnis. Ia menekankan dua aspek penting, yakni profesionalisme dalam pemberitaan dan kemandirian perusahaan media.
Acara Raker dan FGD ini juga diisi dengan pemaparan dari beberapa narasumber, termasuk Dr. Rifatul Hasna M.Kes. dari RSJ Menur Surabaya yang membahas tentang pengelolaan stres dan kesehatan mental di tempat kerja.
Selain itu, Sekjen JMSI Pusat, Dr. Eko Pamuji, M.Ikom, menjelaskan tentang perkembangan organisasi JMSI dalam upaya penguatan medianya.
Kegiatan ini didukung oleh Bank Jatim dan RSJ Menur Surabaya, serta turut menyelenggarakan Lomba Karya Jurnalistik hasil kerja sama antara RSJ Menur dan JMSI Jatim. (va)