Bojonegoro – Pj Bupati Bojonegoro, Adriyanto, mengajak media untuk turut menjaga kondusifitas di Kabupaten Bojonegoro dengan tidak memberitakan informasi yang bersifat sepotong-sepotong yang dapat menggiring opini buruk di masyarakat.
Saat berbicara di hadapan hampir 50 jurnalis atau wartawan dalam sebuah acara media gathering di Pendopo Malowopati, Adriyanto menekankan bahwa tanggung jawab menjaga situasi di Bojonegoro adalah milik bersama antara pemerintah daerah dan media.
“Kita perlu menjaga kondusifitas bersama di Kabupaten Bojonegoro. Harapannya, teman-teman media dapat menyajikan berita yang lengkap, menjauhi berita yang provokatif, dan bersikap netral. Ini adalah tanggung jawab kita bersama,” kata Adriyanto.
Saat acara tersebut, hadir juga Sekretaris Daerah, Nurul Azizah, didampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Siswoyo.
Adriyanto juga menerima masukan dari media terkait kekhawatiran mereka mengenai kurangnya keterbukaan Pemkab Bojonegoro dalam menginformasikan program pembangunan dan kritikan yang sering muncul.
Dalam menjawab hal ini, Adriyanto menegaskan bahwa konfirmasi berita harus dilakukan melalui satu pintu di Kepala Dinas Kominfo untuk memastikan akurasi dan keterbukaan informasi.
Selain itu, Adriyanto menekankan bahwa sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), mereka harus bersikap netral dan menjaga stabilitas di Bojonegoro.
Pemerintah Kabupaten Bojonegoro siap mendukung proses Pemilihan Legislatif (Pileg), Pemilihan Presiden (Pilpres), dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
“Pemerintah memiliki tanggung jawab penting dalam melibatkan semua komponen masyarakat dalam kelancaran Pemilu,”tukasnya.
Pj Bupati juga memaparkan rencana kerja selama setahun ke depan, dengan fokus pada beberapa hal. Pertama, memperkuat sektor wisata untuk menggerakkan ekonomi masyarakat.
Kedua, meningkatkan kapasitas masyarakat dalam menjaga stabilitas ekonomi dengan memastikan kesejahteraan dan mengurangi tingkat kemiskinan.
Terakhir, memastikan partisipasi masyarakat dalam program-program prioritas dari pemerintah pusat.
“Program pemerintah ini tentu membutuhkan masukan dari rekan media. Kami berharap bisa menjadi mitra Pemkab Bojonegoro dalam melaksanakan kebijakan-kebijakan ini,” pungkas Adriyanto. (rin/zen)