Berita UtamaKabar Kota

PIB Bojonegoro Kembangkan Potensi Desa Gayam

350
×

PIB Bojonegoro Kembangkan Potensi Desa Gayam

Sebarkan artikel ini

Suaradesa.co (Bojonegoro) – Pusat Inkubasi Bisnis (PIB) Bojonegoro, Jawa Timur, akan melakukan asesment dan analisa potensi usaha di Desa Gayam, Kecamatan Gayam, maupun kepengurusan di tubunh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Direktur PIB Ifa Jumrotun, mengatakan, hal itu akan dilakukan pasca dilaksanakannya diskusi grup terarah Program Peningkatan Kapasitas Pengelola Pasar Gayam bersama Muspika dan operator Lapangan Banyu Urip, Blok Cepu, ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) Senin lalu.

“Dalam program ini akan dilakukan assesment dan analisa potensi usaha dan pengurus,” kata Direktur PIB Ifa Jumrotun, Rabu (20/5/2020).

Dilanjutkan dengan pelatihan peningkatan kemampuan dan keterampilan pengelolaan organisasi dan keuangan. Serta, penguatan legalitas BUMDes dan unit usaha pasar Desa Gayam hingga adanya fasilitas pendukung berupa perlengkapan kantor dan jaringan aplikasi.

Baca Juga :  Babinsa Kodim Bojonegoro Gotong Royong Bedah Rumah Mbah Sarmi

“Serta seluruh kegiatan yang dilakukan tersebut dengan memperhatikan standar pencegahan Covid-19,” ungkapnya.

Selain potensi Pasar Desa, juga program ini bertujuan untuk peningkatan kapasitas pengurus BUMdes dan unitnya.

Dengan adanya program ini, diharapkan seluruh pengurus berkomitmen memberikan dedikasi yang tinggi serta menjaga fokus agar memberi dampak baik bagi desa.

Camat Gayam, Agus Hariana memberikan apresiasi kepada program ini dan berharap agar seluruh pihak yang terlibat untuk berkomitmen dan mendukung kesuksesannya.

Baca Juga :  Bersama OJK, Farida Hidayati Memberikan Penyuluhan Jasa Keuangan

Dia berpesan bahwa banyak hal yang masih belum dilakukan sehingga dibutuhkan analisa lanjutan terkait dengan pengembangan pasar desa yang baru rampung dibangun ini.

“Misalkan, bagaimana cara untuk menuju menjadi pasar modern, dapat mengelola limbah dengan baik dan mengelola parkir kendaraan dengan aman,” ujarnya.

Perwakilan EMCL Rifqi Romadhon, mengatakan, program ini adalah salah satu bentuk komitmen EMCL dalam hal pengembangan ekonomi masyarakat.

“Dan kami melihat optimisme itu muncul malam hari ini,” pungkas Rifqi.(sar/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *