Suaradesa.co (Kaliombo) – Panen Jagung tidak membuat masyarakat Desa Kaliombo Kecamatann Purwosari, Bojonegoro, Jawa Timur yang menjadi lokasi eksplorasi dan eksploitasi minyak dan gas bumi (Migas) Unitisasi Lapangan Gas Jambaran – Tiung Biru bahagia begitu saja. Pasalnya harga jagung terus mengalami penurunan.
Salah satu petani di Desa Kaliombo, Yanti mengatakan, dirinya baru saja menjual hasil panen jagung kering. Untuk harga jagung sendiri berkisaran di angka Rp3.000 hingga Rp3.100 perkilogram.
“Harganya semakin menurun, sebab pada awal bulan Juni sampai dengan pertengahan bulan kemarin harga jagung kering berkisaran di angka Rp3.800,” terangnya, Senin (6/7/2020).
Senada diungkapkan oleh Ajik warga desa setempat, kalau harga jagung memang terus mengalami penurunan. Sebab untuk harga jagung kuning dengan jagung putih tidak sama.
“Ada selisih harga, karena agak mahal jugung kuning. Beruntung waktu saya jual jagung beberapa minggu lalu ke pembeli, harganya masih Rp3.800 perkilogram,” terang dia.
Ditambahkan untuk hasil panen jagung sendiri cukup bagus bila dibandingkan hasil panen sebelumnya. Dimana jagung yang dihasilkan saat ini lumayan besar.(ati*)
Penulis :Jarwati
Editor : H. Ulya