Suaradesa.co (Bojonegoro) – Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPKCK) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, telah tuntaskan pemasangan U-Dith untuk saluran air. Salah satunya yang berlokasi di Jalan Gajah Mada wilayah dalam kota telah terpasang 100 persen. Namun, untuk sisi barat akan digarap tahun 2021. Hal itu dikarenakan belum tersentuh pembangunan trotoar.
Kepala DPKCK Bojonegoro, Adie Wicaksono mengatakan, untuk pemasangan U-Dith sudah rampung semuanya. Namun ada beberapa yang belum tersentuh pembangunan trotoar, karena pembangunan trotoar baru akan dilakukan di tahun 2021. Digabung dengan pembangunan lain secara keseluruhan.
Dalam pengerjaannya, seluruh pohon yang berada dalam kawasan proyek secara otomatis ditebang. Karena dinilai sudah tua dan akarnya banyak menyumbat saluran air. Pohon yang telah ditebang tersebut nantinya akan diganti dengan yang baru yakni jenis tabebuya dan tanjung.
“Dua jenis pohon itu akarnya tidak merusak saluran air,” ungkapnya kepada suaradesa.co, Kamis (17/12/2020).
Perbaikan saluran air dan trotoar, lanjut Adie, tahun depan akan dikerjakan di beberapa titik. Diantaranya yakni Jl. dr. Sutomo, Jl. Hasyim Asy’ari (sisi timur), Jl. Imam Bonjol, Jl. Mastrip, Jl. Panglima Sudirman (bagian barat), dan Jl. Untung Suropati (bagian barat).
“Semua pohon tua akan ditebang kemudian diganti dengan yang baru. Karena pada dasarnya perbaikan lanjutan akan sama seperti yang telah selesai dikerjakan,” jelasnya.
Dia menambahkan,maka dari itu pihaknya meminta dukungan penuh dari masyarakat. Karena rencana pembangunan ini akan membawa dampak positif dalam jangka panjang dengan menata kembali wajah kota supaya lebih indah dan elok.
“Dulu banyak yang protes saat pohon-pohon ditebang, tapi kini masyarakat bisa melihat sendiri hasilnya,” pungkasnya.(*ror)