Berita UtamaKabar Desa

Pengrajin Ale di Desa Talok Dapat Pelatihan Untuk Tingkatkan Ekonomi

×

Pengrajin Ale di Desa Talok Dapat Pelatihan Untuk Tingkatkan Ekonomi

Sebarkan artikel ini

Suaradesa.co (Talok) – Ditengah lesunya dunia usaha akibat hantaman pandemi Covid-19 ternyata masih ada yang memberikan perhatian guna meningkatkan geliat ekonomi berbasis desa.

Perhatian itu salah satunya diberikan oleh Pemerintah Desa Talok, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.

Mereka memberikan pelatihan pada para pengrajin ale peningkatan kualitas dan kuantitas di balai desa setempat, Minggu (7/3/2021).

Kades Talok H.Samudi, mengatakan, pengusaha kecil dan mikro ini harus diberdayakan. Mereka harus mampu bertahan ditengah lesunya pasar.

“Saya ingin para pengrajin Ale mlanding dan kecambah ini mendapatkan banyak wawasan dan pengetahuan,”ujarnya pada suaradesa.co

Baca Juga :  Disperinaker Bojonegoro Beri Pelatihan Produksi Pakan Ternak

Dia berharap, para pengrajin tersebut mengetahui tentang bagaimana menghasilkan produk yang baik dari sisi kualitas dan kuantitas serta higienitas (kebersihan) dari proses pengolahannya.

” Dengan demikian produk yang mereka hasilkan nantinya juga mampu menembus supermarket,” tukasnya.

Pelatihan tersebut menggandeng Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gemuruh dan DianKresna Foundation karena dinolai memiliki keahlian tentang tehnologi pangan.

Terpisah, owner DianKresna Foundation Dian Kresnawati, menyampaikan butuh sentuhan tehnologi dalam pengembangannya.

“Karena saya dengar mereka semua masih sangat tradisional dan tingkat higienitas produknya tidak memenuhi standart,” pungkasnya.

Baca Juga :  PMI Banyuwangi dan Dinas Pendidikan Luncurkan Pelatihan Fasilitator PMR

Salah satu pengrajin ale, Mbah Kartini, menyampaikan, yang selama ini menjadi masalah adalah sulitnya bahan baku dan ongkos produksi yang tinggi.

” Jadi jika sekali saja gagal sudah sulit untuk bangkit,” imbuhnya.

Sementara Ketya LSM Gemuruh, Suryanto menyampaikan, agenda hari ini bukan hanya mengumpulkan para pengrajin, tapi akan ada tindak lanjutnya.

“Setelah ini, akan ada tindak lanjut seperti pembinaan dan lain sebagainya,”pungkasnya. (*Tya)