Surabaya – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur secara resmi menetapkan nomor urut pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang akan bersaing dalam Pilkada Jatim 2024.
Dalam hasil pengundian, pasangan Luluk Nur Hamidah dan Lukmanul Khakim mendapat nomor urut 1, diikuti oleh pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak dengan nomor urut 2, serta pasangan Tri Rismaharini dan KH Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) dengan nomor urut 3.
Acara pengundian nomor urut tersebut digelar di sebuah hotel di pusat kota Surabaya pada Senin. Ketua KPU Jawa Timur, Aang Khunaifi, memimpin langsung pengundian dan meminta masing-masing pasangan calon untuk menandatangani berita acara setelah pengundian nomor urut selesai.
“Silakan para pasangan calon untuk berdiri dan menandatangani berita acara pengambilan nomor urut,” ujar Aang Khunaifi saat proses penetapan nomor urut berlangsung.
Dalam rapat pleno terbuka tersebut, Ketua KPU Jatim juga memaparkan tata tertib dan prosedur yang harus diikuti oleh seluruh pasangan calon dalam pengambilan nomor urut.
Rapat pleno dinyatakan terbuka untuk umum dan dihadiri oleh para kandidat serta pendukung masing-masing.
Selain itu, Komisioner KPU Jatim, Choirul Umam, menjelaskan bahwa pengambilan nomor urut dilakukan berdasarkan urutan pendaftaran ke KPU.
Dimulai dari Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak yang mengambil nomor antrean pertama, diikuti oleh Tri Rismaharini-Gus Hans, dan terakhir Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim.
Hasil pengundian antrean memberikan kesempatan bagi Emil Dardak untuk mengambil nomor antrean pertama, diikuti oleh Gus Hans yang mengambil nomor 2, dan Lukmanul Khakim dengan nomor 6.
Dari pengundian nomor urut ini, pasangan Khofifah-Emil mendapatkan nomor urut 2, pasangan Risma-Gus Hans nomor urut 3, dan pasangan Luluk-Lukman nomor urut 1.
Dengan ditetapkannya nomor urut ini, ketiga pasangan calon resmi berlaga dalam Pilkada Jawa Timur 2024, dengan harapan masing-masing untuk memenangkan hati masyarakat Jawa Timur. (va)
