Berita Utama

Pemkab Gresik Dorong Sinergi Desa dan Pemerintah Pusat Lewat Retret

198
×

Pemkab Gresik Dorong Sinergi Desa dan Pemerintah Pusat Lewat Retret

Sebarkan artikel ini

Suaradesa.co, Gresik – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik memperkuat koordinasi dengan desa melalui pendekatan retret. Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, menegaskan bahwa retret bukan sekadar refleksi, tetapi juga strategi nyata untuk mempercepat pembangunan.

“Kami ingin kebijakan dari pusat dan daerah diterapkan dengan baik di tingkat desa. Sinergi ini memastikan pembangunan berjalan efektif,” kata Bupati Yani dalam pertemuan dengan kepala desa dan camat se-Gresik.

Retret kali ini membahas ketahanan pangan, efisiensi anggaran, stabilisasi harga kebutuhan pokok, pengelolaan sampah, serta kerja sama desa dengan BAZNAS. Pemkab Gresik menetapkan harga minimal gabah Rp6.500 per kilogram. Kebijakan ini bertujuan melindungi petani. Selain itu, pemerintah juga mendorong setiap desa membangun TPS3R untuk mengurangi volume sampah.

Wakil Bupati Gresik, Asluchul Alif, menekankan bahwa pembangunan akan berjalan lebih baik jika semua pihak terlibat aktif.

“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Kolaborasi antara pusat, daerah, dan desa sangat penting,” tegasnya.

Sekda Gresik, Achmad Washil Miftahul Rachman, memastikan evaluasi retret akan dilakukan secara rutin. “Kami ingin komunikasi antara pusat, daerah, dan desa semakin erat. Dengan begitu, pembangunan berkelanjutan dapat terwujud,” katanya.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *