Suaradesa.co (Bojonegoro) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro menerima jatah 8.786 vaksin. Untuk mendistribusikan vaksin ini, Pemkab tengah menyiagakan 48 fasilitas kesehatan (Faskes) yang terdiri dari 36 puskesmas, 10 rumah sakit dan 2 klinik sebagai tempat penyuntikan atau pemberian vaksin.
Masirin, juru bicara gugus tugas dan percepatan penanganan Covid-19 Bojonegoro mengatakan, jumlah vaksin tersebut merupakan jatah vaksin tahap I dan akan dilanjutkan tahap berikutnya.
“Alokasi tahap 1 kita dapat 8.786,” jelasnya, Kamis (7/1/2020).
Sementara itu untuk tenaga kesehatan (nakes), masing-masing faskes yang telah disiapkan akan diisi beberapa tim. Masing-masing tim diisi 5 nakes.
“Kita juga sudah siap cold chain (rantai dingin) untuk menyimpan dan mendstribusikan vaksin,” terangnya
Masirin menjelaskan bahwa pemberian vaksin covid-19 akan dilakukan secara bertahap. Tahap pertama akan diberikan kepada petugas kesehatan dan petugas pendukung di fasilitas pelayanan kesehatan termasuk petugas tracking.
Sementara itu, menurut Kabid pencegahan dan pengendalian penyakit Wenny Dyah Rajanti bahwa vaksin covid-19 diperuntukan bagi semua masyarakat.
“Untuk semua masyarakat usia 18 sampai 59 tahun. Namun, gelombang pertama untuk tenaga kesehatan (nakes) dan pegawai fasilitas kesehatan (faskes) dahulu,” tuturnya.
Ia berharap dengan kedatangan vaksin tersebut, mampu mengatasi kasus covid-19 di Bojonegoro.(*)