Suaradesa.co (Bojonegoro) – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya (DPKCK) terus melakukan pemasangan penerangan jalan umum (PJU) terus dikebut.
Tahun ini rencananya ada 60 titik jalan poros akan dipasangi PJU. Selain jalan poros, pemasangan PJU akan merambah jalan lingkungan.
“Rencananya, ada 77 titik lokasi yang akan dipasangi PJU. Rata-rata di jalan poros kecamatan,”kata Kabid PJU dan Sarpras Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya (DPKCK) Bojonegoro Sarifuddin, Senin (23/5/2022).
Saat ini, untuk pemasangan PJU masih dalam perencanaan dengan konsultan barulah jumlah titik akan dipasang PJU bisa dipastikan.
Menurutnya, PJU tetap didominasi sistem listrik meski sebagian ada yang menggunakan solar cell atau tenaga matahari.
Pemasangan PJU berbasis solar cell atau tenaga surya jika tidak ada jaringan listrik di lokasi tersebut.
“Misalnya di jalan berlokasi di dekat hutan seperti sepanjang jalan menuju Khayangan Api,”lanjutnya.
Secara teknis, pemasangan PJU dilakukan pada jalan rigid beton yang belum punya penerangan. Selain jalan poros, PJU akan dipasang di jalan lingkungan.
“Termasuk di wilayah perkotaan, juga akan diutamakan,” tandasnya.
Dia menambahkan, tiang-tiang PJU di perkotaan selalu dalam pengawasan termasuk saat hujan tiba.
“Insya Allah aman, kabel-kabel yang dipasang sudah sesuai prosedur jadi jika ada genangan aman ya,” pungkasnya.(*Rin)