Suaradesa.co (Bojonegoro) – Gajah Bolong, namanya begitu tersohor di era 70-an hingga sekarang. Yaitu sebuah julukan pertigaan jalan turut Desa Kauman, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, tepat seberang kantor Kecamatan Baureno.
Di sudut kanan pertigaan berdiri sebuah bangunan tua ornamen Belanda yang terdapat sebuah patung gajah di halaman yang dulunya merupakan studio photo “Gajah Bolong” yang legendaris di Bojonegoro pada masa berjayanya photo klise. sehingga sampai saat ini orang menyebutnya telon atau pertigaan “Gajah Bolong”.
Seiring perkembangan zaman dan peradaban, wajah “Telon Gajah Bolong” kini berubah semakin mempesona.
Bagaimana tidak, tanah lapang milik Pemkab Bojonegoro seluas 4000 m² di sisi kiri pertigaan kini berdiri sebuah taman cantik, “Taman Gajah Bolong”.
Taman tersebut baru saja diresmikan Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah pada Jumat, (22/01/2021).
Hadirnya Taman Gajah Bolong ini tentu akan menjadi ikon baru dan daya tarik tersendiri bagi masyarakat wilayah timur Kabupaten Bojonegoro.
Menurut Bupati Anna, tujuan didirikannya Taman Gajah Bolong tersebut yakni pemanfaatan ruang-ruang yang kurang maksimal untuk memperindah dan mempercantik Kabupaten Bojonegoro.
“Ini merupakan bentuk penilaian masyarakat untuk memberikan rasa ceria,” ujarnya.
Dengan hadirnya taman Gajah Bolong ini, juga menambah Ruang Terbuka Hijau (RTH) sebagai produksi oksigen.
Oleh sebab itu, Bupati Anna meminta untuk setiap taman juga ditanami pohon-pohon besar yang bisa memproduksi oksigen dan menyerap polusi. Selain itu, agar tanah juga termanfaatkan dengan baik.
Menilik lebih dalam, ketika sedang melintas di jalan raya Bojonegoro-Babat tepat utara jalan pertigaan Gajah Bolong, pesona cantik Taman Gajah Bolong nampak indah di mata.
Aneka bunga warna-warni tumbuh di antara rerumputan, bunga-bunga yang bergelantungan di lorong taman vertikal.
Fasilitasnya pun juga lengkap, ada kran air tempat cuci tangan di setiap sudut, wahana bermain anak-anak, toilet, mushola, dan tentu tetap harus mematuhi protokol kesehatan covid 19.
Nuansa akan terasa indah ketika menjelang senja hingga malam hari, lampu taman menyala kerlap-kerlip memanjakan para kaum milenial untuk berswafoto mengekspresikan diri di instagram. (Advetorial/humas)