Suaradesa.co (Bojonegoro) – Program padat karya menjadi pilihan Pemerintah Desa (Pemdes) Ngampel, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, yang akan disiapkan guna mengantisipasi pengurangan tenaga kerja (Naker) dari Lapangan Minyak dan Gas Bumi (Migas) Sukowati yang dioperatori Pertamina EP Asset 4 Sukowati Field.
“Ada saatnya warga Ngampel berhenti bekerja karena kegiatan pengeboran selesai,” kata Kepala Desa (Kades) Ngampel, Purwanto, Kamis (4/6).
Menurutnya, kegiatan di proyek migas tidak bisa diandalkan untuk seterusnya. Sehingga, warga sekitar harus siap jika pengeboran selesai dan menganggur karena belum mendapatkan pekerjaan lainnya.
“Warga harus punya skill atau kemampuan agar bisa berwirausaha dan tidak menggantungkan dari migas saja,” lanjutnya.
Program yang disiapkan Pemdes Ngampel masih dalam kajian dan persiapan matang. Selain menunggu situasi aman karena ada Virus Covid-19 juga butuh persiapan lainnya.
“Harapannya, warga Ngampel tidak ada yang menjadi pengangguran,” pungkasnya. (*Wed)