Suaradesa.co (Bojonegoro) – Perayaan Hari Ibu dilakukan sebagai bentuk penghargaan terhadap perjuangan perempuan Indonesia.
Tidak hanya menghargai jasa-jasa dari seorang ibu, tetapi juga untuk perempuan secara menyeluruh. Bahkan di beberapa desa, hari Ibu diperingati oleh banyak pihak dengan beragam kegiatan.
Seperti di Di desa Kendung, Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, hari ibu serasa sangat berbeda karena adanya pelatihan pemanfaatan tanaman lokal.
Ini dilakukan guna meningkatkan kesehatan masyarakat desa Kendung. Peserta pelatihan di ambil dari unsur pemerintah desa, PKK dan masyarakat umum.
Kegiatan dilaksanakan di balai Desa Kendung dengan narasumber dari Creative Economy Community (CEC) Bojonegoro, Adib Nurdiyanto
Beberapa tanaman lokal yang menjadi bahan utama pelatihan ini adalah daun bambu dan daun kayu putih. Dua tanaman ini memang banyak tumbuh di Desa Kendung.
Di tengah Pandemi, Tanin dan Saponin serta Sineol adalah zat yang perlu dikonsumsi masyarakat guna meningkatkan kekebalan tubuh.
Adib Nurdiyanto menyampaikan, memang penting adanya kesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi aneka minuman herbal berbahan tanaman lokal guna bertahan di tengah Pandemi seperti saat ini.
“Sehingga, tidak perlu bingung membuat minuman herbal dengan membeli bahan baku di pasar. Cukup memanfaatkan tanaman di sekitar,” tukasnya.
Adib berharap, dengan pelatihan ini bisa memberikan manfaat bagi ibu-ibu di Desa Kendung. Selain bisa untuk konsumsi sendiri, juga bisa dikembangkan menjadi usaha rumahan.
“Semoga bermanfaat,” pungkasnya. (*ror)