Suaradesa.co (Sukosewu)- Pemerintah Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, saat ini masih terus melakukan pendataan. Hal ini dilakukan guna penanganan lebih lanjut terkait luapan sungai Pacal yang terjadi pada Rabu (2/12/2020) pagi yang menyebabkan beberapa desa di wilayahnya tergenang banjir.
Camat Sukosewu, M Yasir mengatakan, pihaknya masih terus melakukan pendataan untuk selanjutnya dilaporkan kepada Badan Penanggulagan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro.
“Kami masih teus mendata daerah terdampak,” katanya pada suaradesa.co , Kamis (3/12/2020).
Dia melajutkan, data korban terdampak banjir sementara yang sudah terhimpun adalah:
1.Desa Jumput
RT 04 RW 02
Jumlah KK: 38
RT 05 RW 02
Jumlah KK: 48
Air masuk rumah 6 KK
Sawah tergenang 11 Ha
2.Desa Semawot
Tergenangnya tempat wisata Blok M dan satu jembatan hanyut.
3. Desa Sukosewu
Rt 24 menggenangi sepanjang jalan Dukuh Jajar
4.Desa Semenkidul
Tergenangnya jalan akses menuju dusun Motojaran RT 01 RW 03, longsor tanah sekitar jembatan penghubung Dusun Krajan dengan Dusun Kedungdowo
5.Desa Tegalkodo
Dusun Klangkrang dan Pading ada 10 KK yang terdampak banjir yakni
RT 02/03
-Mujayin
-KURDI
-Lasmin
-Ngadiran
RT 03/04
-Sarif Usman
RT 03/03
-Kasmijan
-H.Jono
RT 04/03
-Marwan
-Marbun
-Sri Handayani
Sebelumnya BPBD Bojonegoro telah menyerahkan bantuan berupa tujuh paket sembako dan 10 unit terpal untuk Kecamatan Sukosewu. Selain itu, juga akan melakukan inventarisasi pemberian bantuan pada para korban dan tengah menunggu data dari pemerintah desa dan kecamatan.(*ror)