Tuban – Mega proyek Jalan Tol Demak-Tuban sepanjang 180,58 km kini tengah menjadi sorotan, dengan total investasi mencapai Rp 45,71 triliun. Proyek ambisius ini akan menghubungkan Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur, serta terintegrasi dengan jaringan tol lain di wilayah tersebut.
Dana sebesar Rp 2,68 triliun akan digunakan khusus untuk pembebasan lahan. Adapun proyek ini akan melewati empat kabupaten, termasuk Kabupaten Tuban, yang mencakup 35 desa di lima kecamatan.
Kecamatan Bancar
Desa Jatisari
Desa Karangrejo
Desa Kayen
Desa Latsari
Desa Ngujuran
Desa Siding
Desa Sukoharjo
Desa Tenggerkulon
Desa Tlogoagung
Kecamatan Merakurak
Desa Kapu
Desa Pongpongan
Desa Tahulu
Desa Tegalrejo
Desa Temandang
Desa Tuwiri Kulon
Desa Tuwiri Wetan
Kecamatan Kerek
Desa Gaji
Desa Gemulung
Desa Jarorejo
Desa Kasiman
Desa Kedungrejo
Desa Margomulyo
Desa Padasan
Desa Temayang
Desa Wolutengah
Kecamatan Semanding
Desa Bektiharjo
Desa Boto
Desa Mander
Desa Plajan
Desa Genaharjo
Desa Penambangan
Desa Prunggahan Kulon
Desa Sambongrejo
Kecamatan Tambakboyo
Desa Belikanget
Desa Cokrowati
Desa Plajan
Menurut data Kementerian PUPR, tahap pertama konstruksi akan dimulai pada kuartal ketiga 2024 dan diharapkan selesai pada kuartal kedua 2026.
Tahap kedua direncanakan berlangsung dari awal 2027 hingga akhir 2028. Jalan tol ini diproyeksikan melayani 12.300 kendaraan per hari saat mulai beroperasi. (fa)
