Suaradesa.co (Bojonegoro) ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) bersama mitra Pendamping Program, Ademos (Asosiasi untuk Demokrasi dan Kesejahteraan Sosial) melaksanakan pelatihan budidaya ayam petelur. Kegiatan ini, untuk para calon peternak rumahan Desa Sudu, Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro.
Acara yang bertempat di BLKK (Balai Latihan Kerja Komunitas) Ademos, Rabu (01/12/2021) ini terselenggara dengan menerapkan protokol kesehatan.
Juga, merupakan tahapan lanjutan dari rangkaian kegiatan Program Pengembangan Ekonomi di Desa Sudu Kabupaten Bojonegoro.
Setelah sebelumnya telah terlaksana budidaya ayam petelur dengan kapasitas 1000 ekor di Desa Sudu, kali ini menjadi peternakan dengan berbasis kandang inti dan plasma.
Pengembangan kandang plasma di tiga rumah warga Sudu menjadi inovasi dalam program Pengembangan Ekonomi di Desa Sudu.
Untuk itu perlu untuk menggelar pelatihan untuk para calon peternak skala rumahan.
Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dasar kepada para calon peternak ayam petelur di Desa Sudu. Terkait bagaimana cara perawatan ayam, manajemen kandang, hingga pakan alternatif.
Pelatihan selama dua hari tersebut di hari pertama langsung oleh Kepala Bidang Peternakan dan Perikanan, Dinas Peternakan dan Perikabab, Kabupaten Bojonegoro yakni Elfia Nuraini.
Hari kedua pelatihan peserta melakukan studi lapangan di peternakan Desa Sudu, Dolokgede dan Kacangan.
“Dengan adanya pelatihan ini, harapannya calon peternak rumahan di Desa Sudu bisa menyerap ilmu mengenai budidaya ayam petelur,” ujar Elfia.
Dia menyampaikan bahwa peluang usaha budidaya ayam petelur di Bojonegoro masih terbuka lebar. Karena produk bahan pakan lokal yang melimpah (Dedak, padi dan Jagung) selain itu, pasar yang masih terbuka luas sehingga kekurangan telur saat ini masih memasok dari luar kota.
“Oleh karena itu kami sangat mendukung jika ada banyak warga yang mengembangkan peternakan skala rumahan,” tandasnya.
Perwakilan dari EMCL, Ali Mahmud, menyampaikan dukungan kepada calon peternak ayam petelur di Desa Sudu. Ia berharap, pulang dari pelatihan ilmu yang didapat bisa bermanfaat. Dan bisa mengaplikasikan dalam peternakan skala rumahan yang akan berkembang di Desa Sudu.
“kegiatan Peternakan di Desa Sudu telah berjalan selama kurang lebih satu tahun ini. Sampai saat ini masih berjalan dan tetap didampingi, sehingga mampu meningkatkan ekonomi masyarakat setempat,” tambahnya.
Sementara itu sekretaris Ademos A Shodiqurrosyad, berharap dengan adanya pelatihan ini calon peternak ayam petelur mendapatkan bekal untuk menjalankan peternakan ayam petelur skala rumahan.
“Melalui pelatihan budidaya ayam petelur kali ini para peserta bisa saling bertukar pengalaman. Baik yang sudah menjalankan peternakan maupun yang akan memulai budidaya ayam petelur,” jelasnya.
Dia berharap, dari forum-forum pelatihan seperti ini bisa menjadi wadah untuk sinau bareng ternak ayam petelur.
Turut hadir dalam pelatihan tersebut Perwakilan EMCL, Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bojonegoro, Calon peternak rumahan dari desa Sudu, para peternak di wilayah Bojonegoro Barat, dan Tim Ademos. (*Rin)
